Belanda Lirik Potensi Pertanian Rejang Lebong

Rabu 14-12-2016,12:50 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Delegasi dari Belanda secara langsung mendatangi Kabupaten Rejang Lebong, pada Selasa (13/12) kemarin. Kedatangan perwakilan negara kincir angin tersebut, untuk melihat potensi pertanian yang dimiliki wilayah Rejang Lebong, pasca kunjuangan Gubernur Bengkulu beberapa saat yang lalu. Bupati Rejang Lebong Dr Hc H Ahmad Hijazi SH MSI yang secara langsung menyambut rombongan dari negara Belanda tersebut menyampikan kunjungan ke Rejang Lebong adalah kunjuan balasan dari permintaan Gubernur Bengkulu yang menginginkan potensi pertanian yang ada dikabupeten Rejang Lebong bisa dikembangkan. "Bukan hanya diranah daerah saja, tetapi mamapu menumbus ranah internasional dari segimana pun. Harapannya kerja sama nantianya bisa dijalin dengan baik," sampai Bupati. Bupati kembali menyampaikan bahwa Rejang Lebong adalah penyuplai tersebesar sayuran yang ada di Propinsi Bengkulu dan juga propinsi sekitarnya. Namun harus diakui jika azas perbandingan pertanian yang ada di Belanda secara teknolgi masih sangt jauh. "Akan tetapi dengan adanya kerja sam tersebut Rejang Lebong bisa mendapatkan ilmu yang setara dengan ilmu untuk pengellaan bertarap internasional. Jadi kemajuan yang mereka miliki bisa kita kembangankan di Indonesia," jelas Bupati. Sementara dalam pemaparan Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM menyebutkan bahwa 15 Kecematan di Rejang Lebong, seluruhnya memiliki potensi agro pertaniannya masing - masing dan bisa ditonjolkan tingkat kualitasnya. Serta Rejang Lebong secara geografisnya memiliki wilayah perbukitan dengan gunung yang berbaris, serta memiliki cuaca yang sejuk dengan kesegaran dan memiliki kontur tanah yang amat subur, dan sangat cocok untuk dikembangkan. "Ditinja semua aspek, Rejang Lebong bisa mengembangkan pertanian dengan saat baik dan ditambah lagi dengan teknlogi yang sangat canggih rasanya bisa membuat pertanian yang sangt sempurna," terangnya. Dan semuanya hasil tersebut digunakan untuk seluruh masyarakat dalam kegiatan sehari - hari dan dalam kapasitas banyak, bukan hanya Rajang Lebong setiap warga seperti cabe, gula aren,wartel dan yang lainya. "Potensi inilah yang kami tawarkan pengembangannya," sampainya. Wabup juga menyampikan bahwa setalah dari pembukaan tersebut, pihak kerajaan Belanda tersebut akan diajak untuk meninjua lokasi yang terletak dikecamatan selupu Rejang keatas, yakni untuk rute sendiri, akan memutari dana untuk melihat perkebuan sayuran, selanjutnya menuju Sumber Urip, Talang Lahat dan akan finis di daerah Beringin Tiga." Semua rute tentuanya akan meperlihatkan potensi pertanian yang ada dikabupeten Rejang Lebong," papar Wabup. Menanggai hal tersebut pihak kerajaan Belanda yang diwakil dengan dua orang tersebut yakni Mr Willem Denden, dan Mr Sieben Schuur, Mr Wiliem menyampaikan bahwa kunjugan pihaknya tersebut adalah sama yang disampaikan oleh Bupati Rejang Lebong. Sserta kunjuan tersebut selain meninjua lokasi pertanian yang akan menjadi kersama, juga sebagai persiapan untuk keunjuan berikutnya yang akan dilakukan oleh kedutaan Belanda. "Ini juga untuk mempersiapkan kunjuan berikutnya yang akan dilakukan langsung oleh kedutaan Belanda, dan sejauh ini saya sangat bekesan dengan adat yang ditampilkan kabupeten Rejang Lebong," ujarnya. Setelah itu Mr Willem juga menyampaikan bahwa piaknya nanti akan membuat program pilot projek atau percontohan perkebunan untuk wilayah propinsi Bengkulu. "Dan akan dikembangkan kembali sehiangga bisa menjadi percntohan untuk sekala nasional," pungkasnya. (CE1)

Tags :
Kategori :

Terkait