Pelajar SMA Kepahiang Lulus 100%

Rabu 03-05-2017,14:40 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Hasil yang membanggakan diraih oleh para guru SMA di lingkungan Pemkab Kepahiang. Dari hasil pengumuman kelulusan UN tingkat SMA, sebanyak 326 peserta dinyatakan lulus 100%. Pihak sekolah sendiri melakukan pengumuman kepada para wali murid SMA pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi aksi konvoi yang akan dilakukan para pelajar yang telah dianyatakan lulus ujian.

Rasa senang terlihat dari para pelajar yang telah menanti keluarnya pengumuman kelulusan itu. Kendati sudah dibuatkan pengumuman larangan untuk melakukan aksi corat-coret baju, mereka masih saja tetap melaksanakan tradisi tersebut. Nampak di sudut jalan protokol Kepahiang, para pelajar melakukan corat-coret baju. Baik antar sesama kolega maupun kepada masyarakat yang melintas di jalan.

Namun rasa senang tak hanya dirasakan para siswa tersebut. Para wali murid juga ikut merasa bangga dengan kelulusan anaknya.  Salah satunya seperti yang diutarakan oleh Maulida Suryani SPd MPd. Ia mengucap rasa syukur atas kelulusan anaknya. "Alhamdulillah anak saya lulus, tadi (kemarin, red). Saya sendiri yang ambil surat kelulusan anak saya," ungkapnya saat ditemui usai mengambil surat kelulusan anaknya.

Sementara itu pihak sekolah juga mengaku senang dengan prestasi yang dicapai para peserta didiknya. Keberhasilan lulus 100% ini mengindikasikan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Kepahiang patut diperhitungkan. Hanya saja pihak sekolah memang tak bisa memantau terlalu jauh aktivitas corat-certe yang dilakukan para pelajarnya itu. Walau pengumuman larangan sudah diberikan. Termasuk melakukan pengumuman kelulusan pada sore hari.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kepahiang Dr Hartono MPd pada Selasa (2/5) kemarin. "Sengaja kita umumkan pada sore hari untuk menghindari aktivitas konvoi dan aksi corat-coret siswa yang dapat menganggu aktivitas lalu lintas di jalan raya. Namun tetap saja tradisi itu masih saja dilakukan oleh para pelajar kita," ujar Hartono. (CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait