Lapangan Setia Negara jadi Sirkuit Balap Liar

CURUP, CE - Lapangan Setia Negara saat ini telah beralih menjadi lokasi sirkuit balapan. Namun bukan balapan resmi melainan balapan liar (Bali). Pasalnya pada malam bulan Ramadan lokasi ini kerap dijadikan remaja untuk mengadu kencang kuda besi mereka. Hal ini membuat pihak Kepolisian terpaksa harus turun lapangan untuk membubarkan para remaja ini.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kabag Ops AKP Firdaus, manyampaikan ajang Bali tersebut selalu terjadi dan ada sekitar 20 anggota kepolisi yang diturunkan untuk membubarkan para remaja itu. Para anggota Polisi itu gabungan dari anggota huruhara dan juga anggota Lantas. "Mereka ini yang standby di lapangan untuk melakukan pembubaran," terangnya.

Sepeti pembubaran yang dilakukan pada Rabu (30/5) malam kemarin. Sejumlah anggota Polisi memutari lapangan Setia Negara untuk menghentikan aksi balap liar yang dilakukan hampir sebanyak 15 kendaraan remaja yang sedang asik balap liar. "Ini salah satu hal yang anggota kami lakukan dalam pengaman," ujarnya.

Firdaus juga menjelaskan, terlebih lagi untuk malam libur dan malam minggu. Malam ini ini sangat dijadikan momen bagi para remaja rejang untuk nongkrong dan balap liar. Pasalnya pada malam-malam tersebut lapangan Setia Negara lebih ramai. "Malam minggu dan malam libur memang jadi momen untuk mereka balap liar," jelasnya.

Disampaing itu, salah satu warga Yeli (35) yang bermukim di lokasi sekitar, menyampikan pihaknya juga cukup risih dengan adanya kegitan Bali yang dilakukan para remaja itu. Sebab menggangu warga lain yang melintas. Belum lagi terkadang suara knalpot mereka yang bising.

"Kita menjadi cemas kalau lewat sini (lapangan SN, red) karena banyak yang balap liar. Belum lagi ditambah dengan suara kanapot mereka yang besar," sampainya. Yeli juga menyampikan, seolah remaja yang melakukan balap liar tersebut tidak ada kapoknya, karena tidak jarang, dalam aksi balap tersebut terjadi kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang. "Sering sekali jatuh, tetapi masih ada saja yang balapan. Dihalau Polisi pun mereka berhenti sebentar. Polisi hilang mereka melanjutkan kembali," pungkasnya. (CE1)