Penerimaan CPNS Paling Banyak Praktik Korupsi

Jumat 21-07-2017,14:16 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

JAKARTA, CE - Lembaga survei Polling Center merilis temuan terbarunya terkait tingkat korupsi di Indonesia pada tahun 2017 ini. Dari hasil sigi mereka, Populi Center menyebut penerimaan CPNS paling banyak terjadi praktik korupsi. Angkanya mencapai 56 persen. Selanjutnya proses rekrutmen Kepolisian sebesar 50 persen, pengadaan barang dan jasa untuk pemerintah 48 persen, pengadilan 45 persen, implementasi anggaran oleh pemerintah 44 persen.

"Jadi 56 persen menyatakan bahwa mereka pernah dimina uang secara ilegal oleh pihak tertentu," ujar Peneliti Polling Center Heny Susilowati dalam rilis survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (20/7).  Menurut Heny, sektor pendaftaran CPNS rawan korupsi lantaran paling banyak berhubungan dengan masyarakat. Apalagi pendaftaran ?CPNS selalu diteruskan pada generasi berikutnya. "Sehingga terus berulang dan berulang," katanya.

Dia menambahkan, praktik korupsi di universitas juga menjadi perhatiannya.  "Sekitar 27 persen. Diikuti kepengurusan administrasi publik 25 persen, dan terakhir adalah yang berhubungan dengan pihak administrasi serta guru sebesar 23 persen," jelas dia.  Sekadar informasi, survei anti-korupsi ini dilakukan pada periode April dan Mei 2017 di 34 provinsi, 177 kabupaten dan kota, 212 desa dan kelurahan di Indonesia.

Sementara jumlah responden sebesar 2.235 orang dengan menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan probability proportional to size, di mana jumlah sampel tiap provinsi disesuaikan dengan secara proposional dengan jumlah penduduknya.

Pada sampel tersebut tingkat kepercayaan sebesar 95 persen d?engan marin of error atau tingkat kesalahannya yakni lebih kurang 21 persen.(cr2/JPC)

Tags :
Kategori :

Terkait