Banjir Harus jadi PR Bersama

Senin 04-03-2019,11:00 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

Dikatakan Firman (53) warga Kelurahan Karang Anyar bahwa banjir tersebut tersebut naik sekitar pukul 20.00 WIB. Dimana akibat naiknya air tersebut menenggelamkan kolam ikan miliknya sehingga anakan ikannya hanyut terbawa banjir termasuk ikan yang siap panen sebanyak 500 Kg.

"Kalau untuk kerugian itu berkisar Rp 25 Juta, bukan hanya itu selain menghanyutkan ikan yang berada di kolam. Banjir yang tergolong besar kemarin juga menghanyutkan bronjong buatan ditepian kolam dan dinding kolam nyaris ambruk," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Disampaikannya bahwa banjir tersebut, disebabkan oleh luapan Sungai Air Duku akibat pendangkalan sungai sehingga yang diharapkan sepanjang Sungai Air Duku bisa dilakukan normalisasi atau pengerukan. Di sisi lain dirinya berharap kepada Pemerintah untuk menindaklanjuti permasalahan yang dari tahun ketahun selalu terjadi.

"Untuk kali ini banjirnya cukup besar bahkan mungkin yang terbesar, kalau selama ini banjir tidak sampai menenggelamkan kolam. Setiap tahun memang terjadi tapi kalau untuk sebesar demikian rasanya baru kali ini," sampainya.

Sementara itu, Edy Syahbana (51) warga Desa Duku Ulu mengatakan bahwa bukan hanya merusak persawahan, namun banjir yang disebabkan luapan Sungai Air Duku tersebut juga menyebabkan jembatan alternatif yang menghubungkan antara Desa Duku Ulu dan Desa Cawang Lama dan beberapa Desa lainnya juga nyaris ambruk.

"Beruntung masih ada pipa besi PDAM sebagai penahannya, kalau tidak jembatan alternatif sudah roboh," katanya.

Edy juga mengatakan bahwa bahwa jembatan tersebut dibangun melalui program BRDP sejak tahun 2004 lalu, Dimana jembatan tersebut juga banyak digunakan oleh anak-anak sekolah, petani menuju persawahan dan perkebunan dan menjadi akses terdekat terutama dalam mengangkut hasil pertanian warga.

"Kita berharap setelah ini ada tindaklanjut dari Pemerintah. Terlebih bagaimana banjir tidak kembali mengancam persawahan warga. Tidak hanya itu, kejadian tersebut ini lantaran juga disebabkan pendangkalan sungai sehingga perlu dilakukan pengerukan," pungkasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait