Alasan Miskomunikasi, Tempo Sebulan Material Longsor DMHB Terbengkalai

Selasa 16-04-2019,11:13 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

Ist/CE

BPKD saat melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan lingkar DMHB kemaren.

CURUP, CE - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong mengatakan penyebab lambannya penanganan material longsor yang menutup badan jalan lingkar Danau Mas Harun Bastari (DMHB), salah satunya disebabkan miskomunikasi. Miskumonikasi ini terutama antara pihaknya dengan pengelola wisata DMHB.

"Ya penyebab lambannya karena miskomunikasi. Sebab selama ini tidak ada laporan langsung baik secara lisan maupun tertulis dari pihak dinas pariwisata maupun pengelola Wisata DMHB, bahkan kami baru mengetahui adanya longsor disekitar danau setelah membaca berita CE dan hari itu juga kita turun kelapangan," Ujar Kepala BPBD RL, Basuki SSos kepada CE.Dikatakan Basuki bahwa kejadian longsor tersebut bersamaan dengan longsor yang beberapa kali terjadi diwilayah Sindang Dataran. Sehingga kalau pihak pengelola cepat melaporkan maka langsung ditindaklanjuti.

Baca Juga

"Kami perkirakan longsor disekitar danau tersebut bersamaan dengan longsor yang beberapa kali terjadi di daerah sindang dataran jadi kalau saat itu pihak pengelola cepat melaporkan kekita maka selesai dari sindang dataran kita akan langsung kesana," beber Basuki.

Basuki juga mengakui bahwa material longsor tersebut membuat akses jalan lingkar DMHB terhambat terutama untuk kendaraan roda empat sehingga pihaknya langsung melakukan pembersihan material longsor tersebut bahkan tidak butuh waktu lama jalan lingkar tersebut sudah dapat dilalui."Saat kami turun kemaren memang badan jalan lingkar danau tersebut tertutup total jangankan roda 4 roda 2 aja susah melewati tumpukan material longsor tersebut, makanya kita turunkan 1 unit alat berat untuk membersihkan material tersebut dan kurang lebih 2 jam setengah jalan lingkar tersebut sudah dapat dilewati," terangnya.

Disisi lain Basuki menghimbau kepada masyarakat maupun pengelola wisata DMHB untuk segera melapor apabila terjadi longsor dikawasan danau tersebut mengingat potensi longsor susulan masih tinggi.

"Ya kita berharap masyarakat atau pihak pengelola DMHB untuk cepat melapor kekita apabila terjadi longsor apalagi dengan kondisi banyaknya tebing yang tinggi disekitar danau yang bisa berpotensi longsor susulan," imbaunya.(CE8)

Tags :
Kategori :

Terkait