Angin Kencang Mahoni Tumbang, Timpa Tiga Motor Guru

Selasa 04-02-2020,11:55 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

CW/CE

Pohon Tumbang Menimpah Parkitan Motor, Senin (3/2) kemarin

CURUP, CE - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kabupaten Rejang Lebong, pada Senin (3/2) pukul 10.30 WIB mendadak heboh. Pasalnya, pohon mahoni di dalam lingkungan SMKN 2 RL tumbang akibat angin kencang menimpa parkiran sepeda motor. Akibatnya, tiga sepeda motor milik guru setempat mengalami rusak.

Kondisi sepeda motor rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang

"Waktu kejadian itu pas saya lagi rapat guru, waktu itu memang angin begitu kencang, begitu usai rapat saya lihat sudah ramai di parkiran guru, ada sebuah pohon yang roboh menimpa parkiran berserta motor yang ada di parkiran," sampai Kepala SMKN 2 RL, Sunardi kepada CE.

Berkaitan dengan kejadian tersebut, Sunardi mengaku itu adalah musibah yang disebabkan oleh gejala alam dan bukan menjadi tanggungjawab sekolah. Sehingga diserahkan kepada masing-masing guru.

"Kalau dari kita tidak ada ansuransi, karena ini adala musibah, yang harus di bicarakan secara kekeluargaan," katanya.

Dengan kejadian ini, kedepannya pihak sekolah akan minta untuk kerjasamanya dengen Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Juga PLN untuk meng antisipasi akan terulangnya lagi kejadian seperti ini yakni dengan memotong semua pohon mahoni yang kiranya membahayakan sekolah maupun pihak lainnya.

"Ya kita akan kerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan juga PLN, untuk mengantisipasi pohon yang kiranya akan membahayakan lingkungan sekola maupun umum yang berada di dekat sekolah," katanya.

Di sisi lain, Sunardi berharap kedepannya kepada pemerintah agar melakukan penghijauan tidak lagi dengan menanam pohon mahoni karena dampak negatif yang akan terjadi sangat membahayakan masyarakat.

"Saya berharap si kepada pemerintah untuk penghijauan, jangan lagi menggunakan pohon mahoni karena dampaknya sangat berbahaya," ujarnya.

Sementara itu salah satu pemilik motor Eci (34) bahwa sepeda motornya mengalami kerusakan parah dibandingkan sepeda motor guru lainnya. Hal tersebut, karena badan pohon menimpah tepat motor miliknya. Dimana akibat kejadian tersebut, kerugian kurang lebih Rp 3 juta untuk memperbaiki motor miliknya.

"Mau bagaimana lagi namanya juga musibah jadi harus di tanggung sendiri dan di bicarakan secara kekeluargaan," pungkasnya. (CW2)

Tags :
Kategori :

Terkait