Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) beberapa waktu lalu
CURUP, CE - Dinas Pendidkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong mengatakan bahwa masa belajar siswa di rumah diperpanjang. Hal itu menyusul belum membaiknya penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia saat ini. Seperti disampaikan Kadis Dikbud RL, Khirdes Lapendo Pasju STTP MSi melalui Sekdis Redho Yusawi, Kamis (26/3) kemarin.
"Kita memang sudah ada merencanakan, dan ini kita sedang ajukan ke Bupati Rejang Lebong, sebagai pemangku kebijakan," ujarnya kepada wartawan.
Dikatakanya jika usulan pihaknya tersebut pihaknya tuangkan dalam nota dinas, yang diusulkan ke Bupati Rejang Lebong. Namun dalam nota dinas tersebut pihaknya belum menetukan perpanjangan akan berapa lama dilakukan. Hal ini sendiri adalah kewenangan Bupati Rejang Lebong yang menentukan sehingga saat ini pihaknya masih menunggu nota dinas ini turun, baru diketahui berapa lama perpanjangan dilakukan.
"Karena dalam nota dinas kami tidak menyebutkan batasan waktu, karena itu kewenangan pak Bupati," ungkapnya.
Dimana saat ini sendiri jika kebijakan Bupati jika siswa balajar dirumah sampai dengan 30 Maret 2020, serta ini sendiri belum berakhir, dan siswa akan masuk pada 31 Maret. Sehingga jika diperpanjang ini akan tetap diberitahukan kepada siswa - siswa atau pelajar Rejang Lebong.
"Nanti informasinya kita sebarkan lewat SE kita," jelasnya.
Dengan ini juga pihaknya akan menyampaikan kepada Bupati Rejang Lebong mengenai kalender pendidikan (Kaldik) di Rejang Lebong, untuk menyampaikan tahapan apa yang seharusnya dilakukan. Seperti tanggal ujian, namun ujian sendiri ditiadakan, dimana UN sendiri sampai dengan soal sendiri sudah dilakukan cetak.
"Jadi suka tidak suka kita ikuti aturan yang ada, ini demi kebaikan, untuk pencegahan covid 19 di Rejang Lebong, yang kemungkian terjadi dilingkungan pendidikan. Jika menyebar tidak akan bisa tertampung jumlahnya," tandasnya. (CE1)