KEPAHIANG, CE - Tiga Pasien Covid-19, yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, warga Desa Tebat Monok Kepahiang, Kamis (30/4) siang dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani masa isolasi selama 10 hari sejak tanggal 21 April lalu.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang H Tajri Fauzan SKm MKes, sebelum dipulangkan ke 3 pasein terlebih dulu menjalankan beberapa proses pemeriksaan termasuk pengambilan sampel Swab.
"Ia tadi siang mereka kita pulangkan ke rumahnya di Tebat Monok," ungkap Tajri.
Sebelum dipulangkan, Rabu (29/4) kemarin ketiganya terlebih dahulu melakukan Foto Rontgen. Dan Kamis (30/4) hari ini untuk yang ke 3 kalinya ke 3 pasien dilakukan pengambilan swab.
"Sebelum tadi kita antar mereka pulang, kami juga melakukan pengambilan sampel swab dan hasil pengambilan swab-nya sudah kita serahkan kepada Dinkes Provinsi untuk dilakukan pemeriksaan PCR," ujarnya.
Dikatakan Tajri, salah satu alasan pemulangan pasien yang dilakukan pihaknya, melihat kondisi pasien selama masa isolasi berangsur membaik dan didukung hasil foto Rontgen yang juga baik.
Tapi tegas Tajri, dengan pemulangan itu bukan berarti mereka sudah bisa sudah sehat. Ke 3 nya masih harus mengisolasi diri secara mandiri sampai dengan hasil pemeriksaan swab yang ke 3 diketahui.
"Kalau nanti hasil swab ini menyatakan ke 3 pasien ini masih terpapar, tidak menutup kemungkinan ke 3 nya akan kembali menjalani isolasi," sebut Tajri.
Sebaliknya jika hasil Swab menyatakan ke nya sudah bersih dari birus Corona, bukan juga mereka langsung dinyatakan sehat, tetap masih ada proses medis yang wajib dijalani ke 3 nya. Karena itu tegas Tajri untuk kepentingan medis dan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Tajri meminta ke 3 nya tetap tidak boleh keluar rumah dan menjalankan isolasi secara mandiri dirumah mereka. (CE7)