CURUP, CE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Rejang Lebong tampaknya melakukan gerak cepat dalam menanggapi laporan dugaan penyimpangan bantuan penanggulangan pandemi Covid 19 yang dilaporkan secara resmi oleh puluhan Warga Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara, Kamis (4/6) lalu. Bahkan, diketahui jika petugas Kejari Rejang Lebong saat ini tengah melakukan pemberkasan untuk memulai proses hukum terhadap pelaporan Warga tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rejang Lebong, Conny Tonggo Masdelima, SH MH, saat di konfirmasi Selasa (9/6) di ruang kerjanya mengatakan jika pengawasan hingga penindakan hukum terhadap Refocusing anggaran Covid 19 merupakan prioritas bagi Kejaksaan untuk dilakukan saat ini.
"Ya pasti Kita proses kok, sudah menjadi prioritas. Sekarang sedang disiapkan pemberkasan dan akan segera kita mulai proses laporan Warga Lubuk Kembang ini," ujar Kajari kepada CE.
BERITA SEBELUMNYA :
Lanjut Kajari, bahwa untuk memperkuat adanya dugaan - dugaan penyimpangan dalam penyaluran bantuan Covid 19 yang ada di Rejang Lebong ini, Dirinya beserta staf Kejari Rejang Lebong telah turun langsung ke sejumlah titik di wilayah Perkotaan Curup.
"Saya kemarin turun langsung ke Pasar Bang Mego untuk berkomunikasi dengan Warga secara langsung. Saat itu ada beberapa Warga yang langsung melapor kepada saya tentang persoalan yang sama yaitu penyaluran bantuan Covid 19 yang tidak tepat sasaran dan tidak transparan seperti ini," ujar Kajari.
Dilain sisi, berdasarkan informasi terhimpun CE, permasalahan pelaporan puluhan Warga Lubuk Kembang ini juga telah menjadi perhatian khusus dari pihak Kecamatan Curup Utara.
"Betul, besok (hari ini,red), Kita semua akan berkumpul di kantor camat untuk meminta keterangan dari Kepala Desa dan Perangkat Desa Lubuk Kembang terhadap penyaluran bantuan Covid 19 di Desa Lubuk Kembang yang dilaporkan Warga ke Jaksa tersebut. Nanti akan ada pihak Kejaksaan Negeri, Kepala Desa serta Perangkatnya, Warga yang melapor, aparat hukum terkait seperti kepolisian hadir dalam pertemuan tersebut. Nanti kita lihat hasilnya bagaimana," tegas Camat Curup Utara, Rektor Vande Armada saat dikonfirmasi CE, Selasa (9/6). (CW1)