CURUP, CE - Korban hilang Arvin Melsyah (24) warga Desa Sukarami Dusun III Kecamatan Bermani Ulu ternyata meninggalkan surat berisikan pesan - pesan untuk kedua orang tuanya. Pesan ini ditulis dalam secarik kertas sebelum korban pergi menghilang menggunakan 1 unit mobil Honda Jazz nopol BD 1309 NA sejak Kamis (11/6) lalu.
Informasinya, surat yang terdiri dari dua lembar kertas penuh dengan tulisan tangan korban tersebut ditemukan di kamar tidur korban oleh Evi Haryati yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Pasca korban pergi menghilang dengan mengenakan pakaian kaos dan celana levis berwarna hitam.
Pantauan CE, di dalam dua lembar kertas tersebut, korban yang merupakan anak kandung dari salah satu anggota DPRD Rejang Lebong ini menuliskan berbagai pesan untuk kedua orang tuanya dengan cara ditulis tangan dan menggunakan bahasa daerah Rejang.
Sedangkan, pesan - pesan yang di tulis oleh korban yang sebelumnya bekerja sebagai honorer RSUD Curup itu secara garis besar menggambarkan jika korban merasakan kekecewaan besar terhadap kedua orang tuanya. Ini lantaran terlalu mengekang kehidupan korban, pilih kasih, selalu bersikap kasar kepada korban dan lainnya.
Selain itu, dalam surat tersebut, korban juga menyampaikan rasa maafnya kepada kedua orang tuanya lantaran pergi dengan membawa serta mobil Honda Jazz beserta BPKBnya untuk mencari kehidupan yang lebih layak bagi korban sendiri. Didalam surat tersebut, korban juga menyampaikan jika dirinya pergi dengan bekal uang senilai Rp 10 juta yang didapatkannya melalui arisan.
Dikonfirmasi CE, Kepala Desa (Kades) Sukarami, Heri Herlambang, Jumat (19/6) tak membantah kebenaran informasi terkait ditemukannya surat tersebut oleh ibu kandung korban sendiri.
"Betul. Surat tersebut ditemukan setelah Arvin pergi menghilang. Surat itu ditemukan Ibunya di dalam kamar tidur Arvin," ujar Kades.
Dijelaskan Kades, peristiwa hilangnya salah satu warga Desa yang dia pimpin tersebut sebenarnya telah dilaporkan resmi keparat penegak hukum, yaitu Polres Rejang Lebong.
"Segala cara dan upaya telah dilakukan oleh pihak keluarga, kerabat dan warga untuk mencari keberadaan Arvin Melsyah ini. Tetapi sampai saat ini belum juga ada titik terang keberadaannya dimana. Walaupun begitu, kami akan terus melakukan upaya pencarian terhadap Arvin hingga ditemukan keberadaannya," ujar Kades.
Sementara itu, Evi Haryati yang tidak lain adalah ibu kandung korban dan Arpan Toni yang tidak lain adalah ayah kandung korban hingga berita ini dirilis tak kunjung mau berkomentar, kendati berbagai upaya konfirmasi telah dilakukan.
Seperti dilansir sebelumnya, Arvin Melsyah (24), warga Desa Sukarami Dusun III Kecamatan Bermani Ulu belakangan dikabarkan hilang tanpa kabar sejak Kamis (11/6) lalu. Korban yang bekerja sebagai Honorer di RSUD Curup ini menghilang bersama 1 unit mobil merk Honda Jazz nopol BD 1309 NA yang digunakan olehnya saat terakhir berpamitan pergi dari rumah ke wilayah perkotaan Curup saat itu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun CE di lapangan, korban belakangan diketahui merupakan anak kandung dari salah satu anggota DPRD Rejang Lebong ini terakhir kali pergi dari rumah berpamitan dengan ibu kandungnya bernama Evi Haryati dengan alasan pergi untuk menjahit permak pakaian di perkotaan Curup, Kamis (11/6).
Ibu kandung korban yang semula tak menyangka jika putri sulungnya tersebut akan menghilang lantas mengijinkan putrinya pergi menjahit menggunakan mobil merk Honda Jazz bewarna putih nopol BD 1309 NA yang infonya baru dibelikan oleh orang tua korban untuk alat transportasi Korban bekerja di RSUD Curup lantaran jarak tempuh antara rumah dan tempat kerja yang terbilang sangat jauh. Naas, sejak saat itu hingga saat ini korban justru tak kunjung kembali menghilang tanpa kabar. Bahkan, pihak keluarga sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban hingga sempat memposting info menghilangnya korban melalui media sosial. (CW1)