CE ONLINE - Sejak diterapkan 1 September lalu, aplikasi e-absensi yang digunakan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong sejauh ini tak mengalami kendala berarti. Secara umum, aplikasi yang dikembangkan dari penyedia di Kota Malang Jawa Tengah itu berjalan dengan baik. Hanya saja, koneksi jaringan internet maupun perangkat komputer atau laptop yang ada di beberapa OPD masih belum mendukung dalam penerapan aplikasi itu secara maksimal.
Dikatakan Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Warles Fery SE MAk yang dikonfirmasi memenarkan hal tersebut. Hanya saja semua kendala itu sudah ada solusi dan dipastikan tak akan menganggu pelaporan absensi PNS.
"Untuk aplikasinya sudah berjalan dengan baik. Namun beberapa sarana dan prasarana yang ada di beberapa OPD belum memadai dalam mengoprasikan aplikasi tersebut," ungkapnya.
Dicontohkannya bahwa, jaringan speedy yang ada di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) yang mengalami masalah. Termasuk kantor camat yang belum sama sekali tersentuh jaringan internet. Dalam pelaporan absensi PNS maupun Tenaga Kerja Harian Lepas Terkontrak (THLT), mereka yang mengalami kendala ini, bisa melaporkan absensi PNS ketika berada di tempat yang ada akses internet.
"Mesin finger print yang sudah dipasang di seluruh OPD sudah terkoneksi dengan perangkat laptop maupun komputer yang sebelumnya sudah diinstal aplikasi ini. Data yang sudah terekam itu selanjutnya dilaporkan ke server dengan menggunakan jaringan internet," tandasnya. (CE4)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: