CE ONLINE - Sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) pada Selasa (22/12) hingga dua minggu kedepan akan diberlakukan bagi ASN dilingkungan Pemprov Bengkulu. Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menyatakan bahwa memang pemberlakukan WFH bagi ASN Pemprov karena melihat kondisi penyebaran covid-19 di OPD.
"WFH bagi pegawai pemprov selama 14 hari dihitung pada hari kerja, tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu. Namun meski WFH, Hamka menegaskan pihaknya tidak akan mengurangi pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Terpisah Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyatakan kebijakan kerja dari rumah ini untuk memastikan pencegahan covid - 19 benar-benar diberlakukan. Namun ASN tetap harus memastikan pelayanan publik kepada masyarakat tetap terlayani dengan baik.
"Peningkatan kasus ini menjadi perhatian kita semua. Bagaimana nanti upaya ini dapat mengurangi penyebaran covid -19," kata Rohidin.
Selama kerja dari rumah, Rohidin berharap para pegawai melakukan kegiatan kerjanya dan tidak menggelar kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa, seperti pesta tahun baru. Namun Rohidin mempersilahkan bagi penganut agama Kristen yang akan merayakan natal di gereja asalkan dengan jumlah jemaat yang terbatas.
"Pesta tahun baru ini kita tiadakan, lebih baik berdoa di rumah dan berkumpul dengan keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Herwan Antoni S.KM M.Kes menyatakan bahwa sejauh ini sudah banyak ASN Pemprov yang terjangkit virus Covid-19. Bahkan jumlahnya sudah mencapai puluhan orang.
"Hingga saat ini mungkin ada sekitar 50 orah ASN Pemprov yang terjangkit virus Covid-19, dan beberapa diantaranya merupakan pejabat eselon II," singkatnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: