Untuk Percepatan Pembangunan
CE ONLINE - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya memaksimalkan konektivitas di berbagai lini untuk percepatan pembangunan. Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah memaparkan, salah satu fokus pembangunan adalah insfrastruktur jalan sebagai urat nadi penghubung untuk bebas dari belenggu keterisolasian.
"Untuk diketahui, pada tahun 2020 upaya tersebut sudah mulai terwujud dengan adanya realisasi pembangunan jalan nasional melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Namun belum sepenuhnya terealisasi karena adanya realokasi anggaran akibat Covid-19," sampainya.
Akan tetapi pada tahun ini pembangunan jalan akan terus dilanjutkan. Termasuk memfokuskannya kepada tiga poros utama yang centralnya berada di Kota Bengkulu hingga perbatasan provinsi tetangga.
"Tahun ini kita akan fokuskan dulu porosnya dari Kota Bengkulu hingga perbatasan wilayah yang meliputi Kota Bengkulu hingga perbatasan Padang, Sumatera Barat. Kemudian dari Kota Bengkulu-Lampung Barat dan yang terakhir Kota Bengkulu-Lubuk Linggau," katanya.
Menurut Gubernur, bila poros yang dimaksud terealisasi, maka akan mempermudah akses antar daerah yang tentu juga berpengaruh kepada geliat ekonomi yang mulai berangsur pulih pasca dihantam pandemi Covid-19.
"Kalau hal ini sudah terwujud, maka dipastikan Kota Bengkulu akan betul-betul menjadi poros ekonomi yang akan menghantarkan Bengkulu pada jenjang kemajuan yang lebih baik. Oleh karena itu, daya minta betul kepada balai jalan untuk kita bersama-sama mengupayakan betul prioritas realisasi di titik-titik utama yang saya sebutkan tadi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, Diantoro Murod menjelaskan, untuk Tahun Anggaran 2021 pagu anggaran BPJN Bengkulu sebesara Rp 527 miliar.
"Total panjang jalan nasional di Bengkulu itu sepanjang 792 kilometer jalan nasional yang terbagi di tiga lokasi batas Linggau-Nakau, batas Manula-Nakau dan Tanjung Sakti-Nakau di situ ada pekerjaan swakelola maupun kontrak. Jadi fokus prioritas di tahun 2021 adalah menyelesaikan paket-paket yang terefocusing di tahun 2020," singkatnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: