Pasca SMPN Binduriang Ditutup, Beberapa Sekolah Direncanakan Merger

Kamis 14-01-2021,08:49 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Usai menutup satu sekolah jenang SMP di Kecamatan Binduriang. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, juga berencana akan melakukan penggabungan (merger) beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana sekolah yang akan digabungkan atau merger tersebut selain berasal dari pelosok juga sekolah yang ada di perkotaan.

"Kita akan gabungkan beberapa sekolah yang berada dalam satu lokasi, jika digabungkan masih dengan kapasitas siswa yang memungkinkan," sampai Kadis Dikbud Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju STTP, kemarin di Rejang Lebong.

Khirdes menyampaikan dari data yang dimiliki pihaknya pada tahun 2021 ini, kurang lebih ada 15 sekolah yang kemungkinan akan digabungkan karena berada dalam satu lokasi. Ditambah dengan sekolah - sekolah yang mengalami kendala kekurangan guru, maupun siswa, sehingga jika digabungkan maka akan lebih efektif untuk guru mengajar di satu tempat.

"Dan juga guru kedepan tidak perlu kesana ke sini untuk mendapatkan 24 jam mengajar. Nantinya kita akan buat panitia penilai mana yang layak untuk gabung," kata Khirdes.|

Lebih jauh dikatakan Khirdes, sekolah yang akan digabungkan tersebut semuanya adalah sekolah yang ada di Kecamatan Curup Kota seperti di Kelurahan Dwi Tunggal, Kelurahan Talang Benih, Air Rambai. Kemudian beberapa sekolah di Kecamatan Curup Tengah dan Curup Timur.

Selain itu, juga yang berada di luar kota di antaranya berada yang ada di Desa Apur, SDN Desa Belitar, Kecamatan Sindang Kelingi, kemudian di Kecamatan Padang Ulak Tanding.

"Sekolah-sekolah yang akan digabungkan ini ialah sekolah-sekolah yang berada dalam satu kompleks, atau sekolah yang tidak mempunyai lahan. Sekolah negeri tapi tanahnya milik orang lain sehingga bisa menimbulkan masalah," ujarnya.

Salah satunya yakni SDN 32 Rejang Lebong dan SDN 70 Rejang Lebong yang berlokasi di Desa Kelurahan Talang Benih, Dimana jika pagi hari yang beroperasional dibangunan tersebut SDN 32 Rejang Lebong, sedangkan siang hari SDN 70 Rejang Lebong, maka dari itu alangah tepatnya jika sekolah dalam satu banguan dan satu tempat belajar mengajar ini digabungkan saja.

"Dimana dengan penggabungan sendiri berharap manajemen pendidikan yang disatukan, bisa meningkatkan kualitas pendidikan, karena secara otomatis lebih leluasa untuk membenahi sekolah, untuk lebih maju, jika masih dalam satu tempat jelas maka akan tehambat," pungkasnya. (CE1)

Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait