CE ONLINE - Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepahiang, Rimeli Santiago, SE, melalui Kasi Pengadaan Jefri Guntoro, S.Kom mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapat petunjuk pasti terkait kapan akan dilaksanakannya pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau yang akan melewati Kepahiang.
"Kami rasa untuk jalur Kepahiang, pelaksanaannya belum tahun ini, karena sejauh ini kami belum mendapatkan petunjuk dari pusat atau pengembang terkait dengan pelaksanaan pembebasan lahannya," ungkap Jefri.
Dikatakannya, menurut kabar yang pihaknya terima jika tahap II pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk.Linggau, tahun ini (2021) pengerjaannya akan dimulai dari Lubuk Linggau Sumsel.
"Kalau tidak salah, Kepahiang tahap III tahun depan (2022,red), tahun Ini Lubuk Linggau - Rejang Lebong," ucapnya.
Baca Juga:
1. Pembangunan Fisik Jalan Tol Sudah 55 Persen
2. Beredar Isu Jadi Perlintasan Tol, Warga Tebat Monok Ramai-ramai Buat Sertifikat
3. Tebat Monok Jadi Perlintasan Tol, Camat Belum Dapat Informasi
Jika dimulai tahun ini, dipastikan Jefri pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan dari pihak pengembang. Disinggung lagi terkait dengan mekanisme ganti rugi, lahan dan tanam tumbuh serta bangunan masyarakat yang terdampak imbas pembangunan jalan tol.
Jefri mengaku pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian ART/BPN.
"Untuk soal ganti rugi suratnya sudah ada, dan masih kami pelajari, apakah wajib sertifikat atau hanya cukup dengan pernyataan hak milik saja, ini yang masih Bersambung …
Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Selasa, 16 Februari 2021
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: