CE ONLINE - Vaksinasi perdana tahap kedua dijadwalkan akn dilaksanakan pada 10 Maret 2021 di Poltekes Kemenkes Bengkulu. Dimana dalam vaksinasi perdana tahap II secara masal ini akan menyasar 1.000 orang petugas publik.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes vaksinasi kepada 1.000 orang petugas publik ini untik mengejar capaian vaksin yang ditargetkan mencapai 85 persen pada akhir April mendatang. Vaksnasi akan dimulai dengan kepala OPD, kepala instansi vertikal, tokoh agama serta legislatif.
"Sasaran vaksin tahap II ini banyak dan secepatnya bisa diselesaikan, target kita 85 persen," ungkapnya.
Herwan mengatakan, dimulainya vaksin tahap II di Kabupaten/Kota, diserahkan kepada Pemda atau Dinkes setempat.
Pemerintah Kabupaten/Kota diminta segera mengambil vaksin tahap II yang disimpan di gudang farmasi. Pada Senin (1/3) baru Kota Bengkulu yang menyatakan siap, terkait hal ini Herwan berharap vaksinasi tahap II ini diharapkan segera dimulai.
"Pengambikan vaksin bisa dimulai sejak senin ini hingga selasa (2/3). Setelah diambil, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten/Kota bisa dimulai," ujarnya.
Pada vaksinasi tahap II Provinsi Bengkulu mendapat jatah sebanyak 3.190 vial. Mekanisme pelaksanaan vaksin, kata Herwan, bisa digelar di kantor pelayanan publik atau masyarakat yang datang langsung ke fasilitas kesehatan.
"Sasaran vaksinasi tahap II ini banyak, sehingga pelaksanannya dimulai secepatnya, targetnya sampai akhir April selesai," pungkasnya.
Sementara itu, sasaran vaksinasi untuk dosis 1 bagi petugas publik dan lansia sebanyak 18.581 orang dengan rincian sebanyak 8.284 orang petugas publik dan lansia sebanyak 3.158 orang. Jatah untuk 10 Kabupaten/kota yakni, Bengkulu Selatan sebanyak 120 vial, Rejang Lebong sebanyak 200 vial.
Bengkulu Utara sebanyak 300 vial, Kota Bengkulu sebanyak 1.010 vial, Mukomuko sebanyak 100 vial, Seluma sebanyak 190 vial, Kaur sebanyai 100 vial, Lebong sebanyak 90 vial, Kepahiang sebanyak 90 bial dan buffer Provinsi sebanyak 880 vial. (CE2)