CE ONLINE - Puluhan barang bukti (BB) sitaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Curup hasil penggeledahan Blok hunian periode November 2020 - Maret 2021, Selasa (23/3) kemarin dimusnahkan.
Adapun pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kemenkumham Kanwil Bengkulu, Imam Jauhari didampingi Assisten II, Zulkarnain ST MT dan pihak Lapas serta tamu undangan lainnya.
"Hari ini (kemarin, red) bersamaan dengan Sertijab Kalapas. Kita melaksanakan pemusnahan barang bukti, hasil sitaan dari blok hunian Lapas Curup," ujar Kalapas Curup yang lama, Heri Azhari Bc IP S Sos kepada wartawan.
Menurutnya, bahwa ada puluhan barang bukti yang dimusnahkan dengan jumlah 55 unit. Rinciannya, 18 unit Handphone (HP), 2 unit pemanas air, 1 unit kipas angin, 25 terminal listrik dan 9 alat pemanas air rakitan.
"Ini sitaan dari Periode November tahun 2020 lalu hingga Maret tahun ini. Jadi bukan sekaligus dapat banyak dalam 1 hari penggeledahan," sampainya.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Klas II A Curup Rodi Ernando S Sos mengatakan bahwa pihaknya kedepan, akan terus melakukan pengawasan ekstra. Hal ini guna mencegah adanya barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas.
"Kita akan memperketat pengawasan. Bahkan kita saat ini sudah menyiapkan formula pengamannya," katanya.
Targetkan Predikat WBK
SEMENTARA itu pada hari yang sama, digelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pisah Sambut Kalapas Kelas IIA Curup dari Heri Azhari Bc IP S Sos kepada Alfonsus Wisnu Ardianto Bc IP.
Usai diwawancara, Heri menitipkan pesan kepada Plt Kalapas yang baru yang dapat membawa Lapas Klas IIA Curup meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dimana selama bertugas, salah satu yang menjadi PR adalah predikat WBK.
"Saya yakin, dibawah kepemimpinan Bapak Kalapas yang baru. Tentu segudang pengalamannya, membawa tempat sebelumnya meraih predikat WBK. Lapas Curup juga akan mendapatkan predikat WBK tahun ini," katanya.
Di sisi lain, Plt Kalapas yang baru Alfonsus Wisnu Ardianto Bc IP mengatakan bahwa pihaknya siap dan berusaha mewujudkan raihan WBK untuk Lapas Curup. Tentu raihan itu dapat diwujudkan dengan dukungan seluruh pegawai dan sebagainya.
"Karena tanpa dukungan, akan sulit diraih," ujarnya.