CE ONLINE - Pelaksanaan salat tarawih dalam bulan Ramadhan saat ini masih dikaji terkait boleh atau tidak dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Hal ini seperti disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang H. Arsan S Ibrahim, M.Hi.
Di sisi lain, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah, terkait boleh atau tidaknya digelar Salat Tarawih di masjid dimasa pandemi virus corona yang belum menunjukkan tanda tanda akan berakhir.
Arsan menegaskan, apapun keputusan yang dikeluarkan pemerintah, akan menjadi dasar pihaknya dalam mengeluarkan imbauan.
"Belum ada petunjuk dan kami masih menunggu petunjuk itu, diperbolehkan atau tidak selama Puasa Ramadhan ini, untuk melaksanakan Salat Tarawih secara berjemaah di masjid. Dan hal ini akan menjadi pembahasan kami nanti bersama dengan Satgas Covid-19 yang didalamnya termasuk Pemkab Kepahiang," ujar Arsan.
Dikatakan Arsan, selain akan mengkaji kebijakan tersebut ditingkat daerah (Kepahiang, red), pihaknya juga menunggu imbauan resmi dari Kementerian Agama RI.
Dimana hasil kajian dan himbauaan Pemerintah pusat itulah yang kelak ditegaskan Arsan akan menjadi dasar pihaknya untuk membuat keputusan ditingkat daerah. Meningkat Pelaksanaan Puasa Ramadhan 1443 H hanya tinggal hitungan hari lagi, segera mungkin pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Kepahiang.
"Yang jelas, apapun kebijakan nanti akan dikeluarkan pemerintah terkait pelaksanaan Salat Tarawih kita akan segera informasikan pada masyarakat, agar pengurus masjid ditiap desa dan kelurahan serta mushola bisa menyiapkan segela sesuatunya," tegas Arsan.
Lanjut Arsan pihaknya dari Kemenag mengimbau apapun kegiatan keagamaan wajib meminta izin pelaksanaan dan mematuhi protokol kesehatan, mengingat pandemi covid-19 belum berakhir. Hal ini penting agar secara bersama sama pemerintah dan masyarakat melakukan pencegahan penyebaran virus corona.
"Kita sama sama berdoa dan berharap sajalah agar Puasa tahun ini kita bisa melaksanakan Salat Tarawih berjemaah, dan virus corona ini bisa segra berakhir,' tutup arsan. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: