Dinkes Dorong Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan

Jumat 16-04-2021,09:30 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong mendorong pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Tingkat Desa dan Kelurahan yang bertujuan untuk pengendalian Penyebaran Covid 19.

Dimana pembentukan tersebut sesuai dengan Intruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 3 tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Serta Inmendagri nomor 4 tahun 2021, sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden agar kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro diperpanjang dan lebih mengoptimalkan Pos Komando (Posko) Penanganan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan.

"Dimana dua ini menjadi dasar utama kita dalam membentuk dan mengoptimalkan Posko yang dibentuk didesa dan kelurahan," sampai Kadis Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir SKM, kemarin di Rejang Lebong.

Lebih jauh Syamsir menyampaikan, dengan adanya inmendagri tersebut maka pihak desa dan kelurahan di Rejang Lebong wajib membantuk posko tersebut.

Dimana dalam posko ini akan ada beberapa tim yang terbentuk. Pertama adanya tim pencegahan penyeraban covid 19, tim ini nantinya bertugas untuk mensosialisasikan pada masyarakat upaya pencegahan terutama mengajak masyarakat untuk mengikuti seruan dan ajuran pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan (Porkes) yakni 5 M.

"Kita ingin tim ini dibentuk pihak pemerintahan desa dan kelurahan dengan melibatkan berbagai unsur, baik tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama, serta adanya babinsah dan babinkantipmas, dimana mereka menjalankan mengimbau sesuai dengan koridor mereka, salah satunya saat ini sedang dijalankan tarawih, pada momen ini mereka yang bertugas memastikan 5 M dijalankan masyarakat, termasuk juga tokoh agama meimbau sebelum jalannya salat tarawih tersebut," ungkapnya.

Adapun adanya tim penanganan sendiri nantinya akan bertugas untuk membatu pihak pukesmas dalam bekerja, dimana tim ini yang didalamnya diharapkan adanya RT, RW, kadus dan yang lainya. Dalam hal ini mereka membantu petugas kesehatan untuk melakukan treking dan mekanisme lainnya.

"Sehingga petugas kita tidak bekerja sendirian, dimana mereka dibantu tim desa ini dalam menangani covid-19, dimana dalam hal ini seluruhnya berperan," terangnya.

Ketiga adanya Tim Pemulihan, dimana tim ini yang membantu mereka yang sudah terkomfimasi, misalnya ada yang diisolasi, dimana sama - sama diketahui jika sudah ada banyak rumah isolasi ditingkat desa, maka mereka berperan mencari dan menyalurkan jika adanya bantuan. Misalnya ada sumbangan dari masyarakat mereka yang menghimpun untuk diberikan pada pasien.

Tags :
Kategori :

Terkait