CE ONLINE - Kasus stunting di Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu saat ini masih menjadi isu yang cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu, dalam rangka mencegah stunting khususnya di Kabupaten Rejang Lebong keluarga menjadi peran paling penting untuk mencegah hal tersebut. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Talang Rimbo Lama, Yudi Andriansyah.
"Keluarga inilah yang sebenarnya memiliki peran penting, terutama dalam mencegah stunting pada anak. Oleh karenanya, keluarga harus benar-benar terlibat. Salah satunya berkaitan asupan gizi pada anak," sampai Yudi disela-sela kegiatan pemberian makanan tambahan di Musala Al-Falaq Desa Teladan, Senin (21/6).
Menurut Yudi, selama ini anggapan masyarakat bahwa pemberian asupan gizi terpaku pada makanan yang mahal. Padahal kata Yudi, masyarakat tidak harus terpaku pada makanan yang mahal tetapi cukup makan tersebut bergizi.
"Selain itu, perlu adanya inovasi oleh keluarga khususnya orang tua. Misal, terhadap makanan tersebut anak tidak suka. Namun tinggal lagi, inovasi dari keluarga makanan yang tidak disuka anak-anak menjadi disuka anak-anak. Salah satunya, dengan pengolahan makanan dengan bahan yang sama yang dapat menarik anak-anak untuk makanan," sampainya.
Lanjut Yudi, bahwa sebagai salah satu upaya yang dilakukan PKM Talang Rimbo Lama dalam mencegah stunting adalah dengan pemberian makanan tambahan. Seperti yang dilakukan pada kegiatan kemarin yang melibatkan dari mahasiswi dari kesehatan, Posyandu. Bahkan dalam pemberian makanan ini juga, PKM juga sudah melakukan kerjasama bahkan sebelum adanya Covid-19.
"Sebenarnya ini sudah menjadi agenda rutin. Bahkan di program Desa melalui Dana Desa juga telah diprogramkan, yakni dengan pemberian makanan tambahan setiap kegiatan Posyandu," katanya.
Di sisi lain, ditengah pandemi Covid-19 kata Yudi tentu pemenuhan gizi sangat penting dilakukan. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: