CE ONLINE - Sebanyak 44 dari 654 warga binaan (napi) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Curup terindikasi Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini diketahui pasca dilakukan swab antigen massal.
Plt Kalapas Kelas IIA Curup, Alfonsus Wisnu Arianto Bc IP membenarkan data tersebut kepada wartawan.
"Berdasarkan rapid swab antigen yang kami gelar terhadap warga binaan. Diketahui 44 warga binaan kami reaktif Covid-19," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Lapas Klas IIA Curup, Selasa (6/7).
Menurut Plt Kalapas, bahwa terindikasinya warga binaan diketahui setelah adanya petugas Lapas yang tanpa disadarinya terpapar Covid-19. Dari disitulah, kata Kalapas pihaknya langsung melakukan swab antigen massal sehingga didapati 44 warga binaan reaktif.
"Kemudian terhadap 44 warga binaan ini, ditempatkan di ruangan khusus yang terpisah dengan ruangan lain. Sementara 1 warga binaan, terpaksa kami rujuk ke RSUD Curup karena memiliki komorbid berupa cuci darah," sampainya.
Lanjut Plt Kalapas, bahwa mereka yang reaktif Covid-19 selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan Tes PCR guna memastikan positif atau tidaknya terpapar Covid-19. Namun sambil menunggu itu, Kalapas menyebut semua warga binaan yang reaktif diberikan vitamin dan obat yang cukup yang juga didrop oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Puskesmas terdekat.
"Alhamdulillah keadaan para warga binaan dalam kondisi fit, mudah-mudahan tidak terpapar Covid-19 dan terus dalam keadaan sehat," katanya.
Sementara itu, kata Kalapas selain 44 warga binaan yang terindikasi Covid-19, juga diketahui ada 7 pegawai Lapas Klas IIA Curup juga reaktif Covid-19. Dimana terhadap 7 pegawai tersebut, saat ini melakukan isolasi mandiri.
"Kami juga berharap para pegawai bisa kembali bekerja seperti biasa," tandasnya. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: