CE ONLINE - Pemprov Bengkulu menilai perlu ada peningkatan keamanan khusus di daerah yang rawan terhadap kasus kejahatan seperti di daerah Jalan Lintas Bengkulu - Lubuklinggau persisnya di Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong. Ini sebagaimana diungkapkan Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri saat menanggapi kasus pembegalan ambulans yang belum lama ini terjadi di daerah tersebut.
"Ini kan ranahnya keamanan ya. Mungkin pihak Polisi atau TNI. Mungkin saya kira untuk daerah yang rawan seperti itu memang perlu peningkatan keamanan khusus dari para apara penegak hukum kita," ungkap Hamka.
Dikatakan Hamka mungkin bisa saja dengan menambah personil yang benar-benar intens berjaga dan berpatroli di lokasi tersebut, terutama pada jam jam malam hari yang notabennya sepi.
"Mungkin perlu penambahan personil kepolisian, itu mungkin pihak penegak hukum yang lebih paham teknisnya," kata Hamka.
Hal senada juga sempat diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Arsop Dewana menyatakan turut prihatin terhadap aksi pembegalan yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong sebelumnya. Maka dari itu, anggota dewan asal Dapil Rejang Lebong - Lebong itu minta agar aparat keamanan agar dapat lebih kondusif lagi menjaga keamanan terutama di daerah yang rawan kejahatan.
"Kita minta aparat kepolisian agar memperketat keamanan, jika memang keterbatasan, maka mungkin bisa daja ditambah personilnya untuk khusus berjaga disana,"sampainya.
Disisi lain sebelumnya, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno menyatakan pihak kepolisian akan memperketat pengawalan di jalan lintas tersebut. Mengingat kejadian pembegalan di daerah itu bukan yang pertama melainkan untuk sudah yang kesekian kalinya.
"Kita akan meperketat pengawasan di daerah tersebut," kata Sudarno.
Sudarno mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di jalan tersebut untuk meminta pengawalan petugas, khusunya bagi warga yang melintas pada malam hari.
"Bagi masyarakat yang akan melintas dengan kondisi larut malam untuk dapat meminta pengawalan ke Polsek terdekat dan kami pastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: