7 Formasi CPNS di Kepahiang Masih Kosong

Jumat 23-07-2021,10:09 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Kurang dari 4 hari lagi, masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah Kabupaten Kepahiang akan berakhir. Tercatat dari 146 kuota yang diperebutkan, diketahui sudah ada 2 ribuan lebih pelamar.

Namun sayangnya masih ada 7 formasi yang sampai dengan Rabu (22/7) kemarin, formasi yang dibuka karena belum ada sama sekali pelamar yang meminatinya.

7 formasi tersebut adalah keseluruhannya adalah formasi dokter spesialis. Apa saja itu? dokter spesialis anak, anastesi, mata, kulit dan kelamin, paru paru, radiologi dan dokter spesialis THT.

Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai pada BKD PSDM Kepahiang Yohanes Medi, S.Ip, yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan jika ke 7 formasi tersebut belum ada pelamar yang meminatinya.

"Secara umum yang mendaftar sudah banyak dan yang terverifikasi saja sudah lebih dari 1.000 pelamar. Tapi ada beberapa formasi yang sejauh ini memang belum ada pelamar, khususnya untuk formasi dokter spesialis," ucap Yohanes.

Yohanes berharap, sisa waktu kurang dari 4 hari sampai dengan tanggal 26 Juli masa penutupan pendaftaran CPNS 2021 ke 7 formasi tersebut akan ada yang mendaftar sehingga kuota formasi yang diterima Pemkab Kepahiang tahun ini seluruhnya dapat terisi.

Masih dikatakannya, berdasarkan portal link pendaftaran CPNS 2021 secara online, formasi yang paling banyak diminati adalah formasi tenaga teknis dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.096 sedangkan untuk formasi tenaga kesehatan sebanyak 627 pelamar.

"Untuk 7 formasi yang belum ada pendaftar itu diantaranya dokter spesialis anak, anastesi, mata, kulit dan kelamin, paru paru, radiologi dan dokter spesialis THT," sebut Yohanes.

Bagaimana jika sampai dengan berakhirnya masa pendaftaran kelak masih tetap tidak ada yang mendaftar ? Ditanya demikian dengan tegas disebutkan Yohanes, akan menjadi sebuah kerugian bagi Kabupaten Kepahiang yang sudah berjuang untuk membuka ke 7 formasi tersebut.

"Ya apa boleh dibuat artinya kita gagal untuk menyelenggarakan tahapan berikutnya dari ke 7 formasi itu. sudah dipastikan ke 7 formasi itu kosong, dan ini tentu menjadi kerugian bagi daerah yang sudah berusaha memperjuangkan untuk membuka dan menerima formasi itu," tukasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait