CE ONLINE - Sebanyak 7 orang mahasiswa dari Intitut Agama Islam Negari (IAIN) Curup, menjadi peserta yang KKN Melayu Serumpun PTKIN Se- Sumatera bertempat di Padang Pariaman Sumatera Barat.
Adapun sebanyak 7 orang mahasiswa terpilih mengikuti kegiatan ini selama 35 hari bergabung dengan 14 PTKIN Se-Sumatera yang menjadi beberapa kelompok yang disebar pada nagari-nagari dalam Kab. Padang Pariaman Sumatera Barat.
"Kemarin kita melepas mahasiswa kita 7 Orang pilihan untuk mengikuti KKN Melayu Serumpun, dan untuk dari Bengkulu itu hanya kampus IAIN Curup," sampai Rektor IAIN Curup Dr. Rahmad Hidayat, MAg MPd di Rejang Lebong.
Dimana dalam pelepasan rektor IAIN Curup menitipkan sejumlah pesan untuk mahasiswanya, yang diantaranya mahasiswa dapat menjaga nama baik dari kampus dan berikan citra positif ditengah masyarakat. Serta mahasiswa juga diminta dapat berbaur dengan mengedepankan nilai-nilai religi dan kultur budaya setempat sehingga program-program KKN dapat berjalan dengan baik.
"Terakhir kita juga minta pada mahasiswa kita untuk bisamengambil hikmah wal mau ‘izah untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai pencegahan Covid-19 yang trendnya sedang meningkat saat ini dengan menerapkan prokes, cuci tangan, jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan," ungkapnya.
Adapun 7 mahasiswa tersebut terdiri dari 4 laki-laki dan 3 perempuan dengan masing - masingnya, 3 orang darudari Fakultas Tarbiyah satu orang dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 2 orang dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, 2 orang dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Prodi HKI.
"7 orang kita utus untuk mengabdi didaerah orang, dengan harapan bisa memberikan dampak yang positif untuk kampus dan masyarakat wilayah mereka mengabdi," jelasnya.
Serta usai melepas mahasiswa KKN, rektor IAIN Curup juga mengikuti pembukaan dan serah terima mahasiswa KKN tersebut yang, bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Padang Pariaman. yang dikut oleh 13 PTKIN se-Sumatera.
"Kita juga mengikuti pembukaannya, dan kita juga sudah titipkan dengan bupati wilayah tersebut, ditambah seluruh mahasiswa yang mengikuti dan civitas kita yang menuju lokasi, sudah mengikuti prosedur pejalanan luar daerah, dengan sudah melakukan rapid antigen, dan seluruhnya terbebas dari virus covid 19," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: