CE ONLINE - Kabar gembira bagi seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus covid 19 di Rejang Lebong. Pasalnya hari ini seluruh Nakes sudah dapat mengecek insentif tunjangan nakes tersebut pada rekening mereka masing - masing.
Hal ini setelah pihak Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong pada Rabu lalu menandatangani SP2D pengajuan isentif nekas tersebut.
"Rabu kemarin sudah kita tandatangani dan hari ini, (red, kemarin) dilakukan transfer ke rekening masing - masing Nakes yang masuk dalam daftar penanganan covid 19," sampai Plt Kepala BPKD RL, Andi Ferdian, kemarin.
Adapun pencairan tunjangan tersebut disampaikan Andi sebesar Rp 3,4 Miliar, baik nakes yang ada pada RSUD Curup dan juga dalam jajaran dibawah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong.
"Dimana Rp 3,4 miliar tersebut untuk pembayaran insentif nakes dari Bulan Januari - Juni ini. Pas 6 bulan kita bayarkan sekaligus," ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan cairnya tunjangan tersebut dapat menambah semangat dari nakes - nakes yang ada di Rejang Lebong dalam menjadi garda terdepan untuk menangani pasien covid 19, dan melakukan pencegahan penyebaran covid 19 di Rejang Lebong, yang saat ini situasinya kian memprihatinkan.
"Harapan kita ini bisa memicu mereka untuk lebih semangat dalam pananganan covid 19," ungkapnya.
Dimana untuk tunjangan berikutnya akan kita bayarkan secara bertahap, atau perbulannya, sehingga tidak menumpuk untuk dibayarkan, dengan catatan seluruh jumlah tunjangan sudah dilekukan verifikasi dan validasi dari pihak - pihak terkait, serta pihaknya terus mengimbau pada jajaran pemerintah dapat memproses anggaran penanganan covid 19, untuk direalisasikan dan menekan angka penyebaran di Rejang Lebong.
"Kedepan mudah - mudahan ini bisa kita bayarkan setiap bulannya, tanpa menumpung selama 6 bulan seperti ini," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: