CE ONLINE - Petugas di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, mencatat sebanyak 16 warga yang positif terjangkit HIV/AIDS. Kasus HIV/AIDS ini merupakan kasus baru yang ditemukan oleh pihaknya.
Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong Lebong, Syamsir, SKM, MKM melalui Kepala Seksi P2PM, Eni Seri Wahyuni, SKM kepada awak media kemarin (15/8) mengatakan kasus ini berdasarkan data tahun 2021, terhitung mulai dari Januari sampai Juli ya.
"Jumlah temuan itu tergolong cukup tinggi untuk kita, oleh karenanya harus diwaspadai," terangnya.
Pihaknya menjelaskan, dari 16 kasus HIV/AIDS itu rinciannya yakni 1 kasus pada bulan Januari, 5 kasus pada bulan Februari, 3 kasus pada bulan Maret, 2 kasus pada bulan April, 2 kasus pada bulan Mei, 3 kasus pada bulan Juni.
"Sedangkan pada bulan Juli kemarin nihil alias nol kasus HIV/AIDS," jelasnya.
Selanjutnya Eni menuturkan bahwa, dari 16 kasus yang terjadi tersebut ditemukan adanya dua penderita meninggal dunia.
Menurutnya, jadi saat ini tersisa 14 pasien lagi yang menderita HIV/AIDS. Adapun upaya yang pihak Dinkes yakni dengan terus melakukan sosialisasi terhadap populasi beresiko atau orang-orang yang rentan terjangkit penyakit HIV/AIDS.
"Jadi sasaran kita itu seperti melakukan screening pada ibu hamil (Bumil), kemudian juga pada calon pengantin (Catin), warga binaan sipil, pengguna narkoba jarum suntik, waria, pekerja seks, pasien tuberculosis, gay, dan orang dengan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)," tuturnya.
Kemudian dirinya menambahkan, pada tahun-tahun sebelum adanya Corona Virus Disease 2019, pihaknya memiliki program rutinan. Program tersebut yakni melakukan penyuluhan melalui puskesmas-puskemas secara terjadwal. (CW1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: