CE ONLINE – Wakil Bupati Lebong, Drs Fahrurrozi MPd mengingat kepada pihak sekolah untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Hal ini seiring dengan dimulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kabupaten Lebong. Dalam kesempatan itu juga, pihak sekolah juga diminta untuk menyiapkan sarana dan prasarana prokes Covid-19.
“Penting bagi seluruh unit pendidikan untuk mematuhi dan menyediakan sarana dan prasana prokes di sekolah masing-masing. Sehingga, KBM tatap muka yang dilaksanakan tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19 dikalangan pelajar kita,” kata Wabup.
Selanjutnya, Wabup juga mengaku dari pantauan langsung yang dilakukan terhadap kesiapan sekolah dalam melaksanakan KBM tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi, dirinya menilai jika seluruh satuan pendidikan yang berada dibawah naungan Pemkab Lebong sudah menyiapkan seluruh sarana dan prasarana prokes Covid-19 termasuk juga menerapkan sistem KBM tatap muka secara terbatas.
“Saya minta agar pihak sekolah berpedoman terhadap ketentuan yang berlaku mengenai pelaksanaan KBM secara tatap muka. Dan jangan ada yang tidak melaksanakan hal tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu dirinya juga mengimbau seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lebong untuk tidak menahan ijazah maupun raport milik siswa seperti yang terjadi di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. Dirinya memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ada sekolah yang berani melakukan hal tersebut.
“Tentu akan kita tindak tegas kalau ada sekolah yang menahan raport atau ijazah siswa. Saya berharap kejadian seperti itu tidak sampai terjadi di Lebong,” singkatnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: