CE ONLINE - Hingga hari Jumat (3/9) kemarin, harga komoditi cabai dan jahe masih dijual murah dipasaran. Seperti harga cabai merah Rp 24 sampai 25 ribu perkilo, sedangkan harga cabe rawit saat ini seharga Rp 25 sampai 26 ribu perkilo. Pembaruan harga tersebut didapatkan dari hasil wawancara jurnalis kepada salah seorang pedagang cabai dan jahe di Pasar Atas, Rosmawati (60) di lapak miliknya.
"Cabai kini masih murah harganya mas, harga itu merupakan harga yang kita ecerkan di pasaran. Berbeda dengan harga kalau beli langsung dari petani, kalau cabai merah Rp 18 sampai 20 ribu perkilo dan cabai rawit dari petani Rp 22 ribu perkilonya," tuturnya.
Dikatakannya, dalam waktu tiga hari terakhir ada kenaikan harga. Untuk cabai merah naik sekitar Rp 3 sampai 5 ribu perkilo, yang sebelumnya Rp 20 ribu perkilo. Begitu juga dengan cabai rawit yang sebelumnya Rp 18 sampai 19 ribu perkilo.
"Jika ingin melihat harga normalnya ya harga yang ada pada petani. Sedangkan di pedagang pasar yang mengecer tidak stabil di satu angka," katanya.
Hal serupa juga terjadi pada harga jahe, dimana harga jahe merah eceran saat ini masih stagnan di harga Rp 20 ribu perkilo. Untuk harga normal di petani seharga Rp 15 ribu perkilo.
Hal senada disampaikan Tati (51) yang juga seorang pedagang cabai dan jahe di Pasar Atas. Dijelaskannya, bahwa hingga saat ini harga cabai dan jahe di pasaran tergolong murah. Dirinya mengaku dengan harga demikian tidak terlalu banyak pembeli yang datang.
"Jika dibandingkan dengan masa-masa awal covid kemarin, harga jahe sampai Rp 60 ribu sekilo dari petani, jadi kalau kami pedagang yang jual di kisaran Rp 65 sampai 75 ribu perkilonya," singkatnya. (CW1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: