CE ONLINE - Plt Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Curup, Yerri Arinsuri menyampaikan pihaknya saat ini tengah mengkaji dan mengalisa angka yang akan pihaknya ajukan ulang sebagai penyertaan modal pada pemkab Rejang Lebong. Dimana sebelumnya pembahasan penyertaan modal ini sempat terjadi miss komunikasi.
"Untuk angka kita belum bisa pastikan, dimana saat ini sedang dalam proses analisi tim pemasaran Bank Bengkulu Cabang Curup," sampai Yerri.
Dikatakan pengkajian tersebut pihaknya lakukan untuk mendapatkan estimasi angka yang memang nantinya bisa direalisasikan Pemkab Rejang Lebong pada tahun 2022 mendatang. Misalnya angka yang tidak begitu juah dari deviden yang didapat Pemkab Rejang Lebong pada tahun ini.
"Dimana ini kita ketahui pasti pada akhir tahun mendatang, atau nantinya kemungkinan deviden yang kembali disertakan untuk penyertan modal," ungkapnya.
Dan diakui Yerri, pihaknya saat ini telah mengajukan pencairan untuk penyertaan modal pada tahun 2021 sebesar Rp.1,7 miliar. Sehingga jumlah dan penyertaan modal Bank Bengkulu akan bertambah dan secara otomatis deviden yang dihasilkan Bank Bengkulu untuk pemkab Rejang Lebong akan bertambah.
"Bisa saja angka tersebut menuju Rp 3 Miliar, namun ini hanya estimasi," terangnya.
Kendati masih dalam kajian, pihaknya tetap akan menyampaikan usulan tersebut dalam waktu dekat ini pada pihak TAPD Rejang Lebong. Dimana baru nantinya angka tersebut dikroscek DPRD Rejang Lebong, disetuji kembali atau tidak angka yang mereka usulkan, jika sebelumnya dewan sudah sempat ingin memberikan Rp 3 Miliar.
"Kita fokus pengajuan ini, sembari usulan dikaji tim pemasaran, setelah itu kita langsung usulkan pada TAPD Rejang Lebong," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: