CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Mahdi Husen SH mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan menggelar paripurna hasil reses serap aspirasi yang dilakukan masing - masing anggota DPRD Rejang Lebong beberapa waktu lalu, baik yang melakukan reses perorangan maupun reses berkelompok.
"Dimana dalam hal ini beberapa waktu kedepan ini jadwal paripurna akan di Banmuskan terlebih dahulu," sampainya.
Dikatakannya, jika dalam paripurna ini sendiri berarti data yang final untuk disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong dalam bentuk draf pokok pikiran (Pokir) dewan yang ada di Rejang Lebong, yang rujukannya akan dimasukan dalam menyusun perencanaan pembangunan di Rejang Lebong baik fisik atapun non fisik di Rejang Lebong.
"Dimana seluruh usulan priorotas akan kita masukan, sesuai yang disampaikan masyarakat beberapa waktu lalu dalam reses yang kita gelar," ungkapnya.
Selain diparipunakan, pihaknya juga akan langsung mengentry usulan hasil reses beberapa waktu lalu ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dengan meminta pada masing - masing yang mengusulkan untuk memberikan proposal sebagai dokumen pendukung dalam SIPD.
"Dimana saat inikan sistem kita sudah jelas dalam perencanaan, jadi ini akan juta juga entri dalam SIPD, yang terkoneksi langsung ke Kemendagri, dan kita juga akan memastikan Pokir tersebut masuk dalam SIPD," terangnya.
Sehingga usulan ini diketahui sampai ke pemerintah pusat, dimana saat ini masih banyak infrstruktur di Rejang Lebong yang masih belum memadai, sehingga masih memutuhkan banyak anggaran untuk memenuhinya, baik itu lewat APBD, ataupun APBD Provinsi, ataupun APBN pusat.
"Dengan harapan kita apa yang sudah menjadi usulan dimasyarakat dan sudah masuk dalam paripurna serta SIPD bisa dimasimalkan untuk direalisasikan, baik itu dalam waktu dekat yakni APBD 2022 ini, atapun bertahap hingga APBD Perubahan 2022 mendatang, yang jelas akan kita perjuangkan, terlebih nantinya dalam fungsi kita penganggaran," pungkasnya. (CE1)