CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - DPRD Kabupaten Rejang Lebong melalui Komisi I meminta kepada seluruh pusat layanan kesehatan (Puskesmas) serta bidan desa agar lebih pro aktif dalam memantau kasus DBD (Demam Berdarah). Hal ini dikarenakan kasus DBD mulai merebak dalam waktu beberapa pekan terakhir.
"Kami minta kepada semua layanan kesehatan dimana ini puskesmas, juga termasuk perangkat desa di 122 desa memantau kasus DBD yang akhir-akhir ini diketahui meningkat," tutur Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Hidayatullah kepada wartawan, Minggu (28/11) kemarin.
Lebih jauh dirinya menyampaikan, ini berdasarkan laporan dari beberapa desa yang menginformasikan bahwa warganya terserang penyakit DBD hingga harus menerima penanganan medis.
"Sudah ada beberapa desa yang melapor ke kita kalau warga desanya terserang DBD ini, dimana umumnya penyakit ini diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Bahkan ada warga desa tersebut yang harus dilarikan dan dirawat ke rumah sakit umum daerah (RSUD)," sampainya.
Adapun desa atau kelurahan yang diketahui melaporkan telah adanya kasus DBD yang menjangkiti warganya seperti Desa Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur dan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur.
Dilanjutkannya, oleh karena itu setiap layanan kesehatan (Yankes) termasuk bidan desa dapat mengikuti perkembangan kasus DBD yang kini mulai menjangkiti masyarakat.
"Tanpa terkecuali kami minta agar permasalahan ini dapat di follow up, sehingga dapat mengambil tindakan untuk meminimalisir keadaan," pungkasnya. (CE9)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: