Cara Mengenali Victim Mentality dari Sisi Kognitif

Cara Mengenali Victim Mentality dari Sisi Kognitif

Victim mentality -Sumber : Grid.ID-

CURUPEKSPRESS.COM - Victim mentality atau mentalitas korban adalah pola pikir di mana seseorang merasa bahwa dirinya selalu menjadi korban dari keadaan, orang lain, atau situasi.

Orang yang memiliki mentalitas korban cenderung melihat diri mereka sebagai pihak yang tidak berdaya atau terpojok, dan seringkali merasa bahwa mereka tidak bisa mengubah keadaan, meskipun dalam banyak kasus ada peluang untuk beradaptasi atau berubah.

Mentalitas ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan sosial, pekerjaan, hingga kesehatan mental.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara mengenali victim mentality dari sisi kognitif.

 

1. Persepsi Penuh Ketidakberdayaan

Salah satu ciri utama dari victim mentality adalah persepsi yang berfokus pada ketidakberdayaan.

Orang dengan pola pikir ini sering merasa tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengubah keadaan, meskipun mungkin ada langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi mereka.

Secara kognitif, mereka sering kali memandang tantangan atau hambatan dalam hidup sebagai sesuatu yang tak teratasi, alih-alih melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar atau tumbuh.

BACA JUGA:Efek Positif Berjalan di Alam Terhadap Kesehatan Mental

BACA JUGA:Manfaat Olahraga Rutin untuk Kesehatan Mental

 

2. Penggunaan Kata-Kata Negatif dan Fatalistik

Cara berbicara seseorang dapat menjadi indikator kognitif dari victim mentality.

Sumber: