Usai Nataru, 4 Kecamatan Masih Diwaspadai Rawan Bencana
Drs Salahuddin MSi--
CURUPEKSPRESS.COM - Usai pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), masyarakat masih tetap diimbau agar tetap waspada terhadap bencana, khususnya longsor dan angin kencang.
Karena hingga saat ini, tercatat masih ada 4 kecamatan di Rejang Lebong yang rawan longsor, angin kencang dan berpotensi terjadi bencana kapan pun.
4 kecamatan itu diantaranya Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR), Kecamatan Sindang Dataran, Kecamatan Sindang Kelingi, dan juga Kecamatan Binduriang.
"Sampai saat ini masih ada 4 kecamatan yang masuk kategori rawan bencana, karena kecamatan tersebut terletak di wilayah dataran tinggi. Daerah-daerah tersebut juga memang cukup sering terjadi longsor dan angin kencang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi.
BACA JUGA:Antisipasi Bencana Selama Libur Nataru, BPBD Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Bencana
BACA JUGA:Selama 2024 Bencana Longsor Mendominasi di Rejang Lebong, Total Perbaikan Capai Miliaran
Karena itu dikatakannya, meski libur Nataru telah usai dan lalulintas sudah normal kembali, tetap saja masyarakat harus waspada.
Apalagi lanjutnya, saat ini Rejang Lebong bisa dikatakan masih dalam musim penghujan yang tidak henti-hentinya.
Bisa dilihat dari cuaca hujan yang selalu turun setiap hari, dan tidak mengenal kapan waktunya, bisa pagi, siang, sore, bahkan malam.
Sehingga karena cuaca tersebut, kapan saja tanah bisa longsor dan angin kencang bisa menyebabkan badan dan pohon tumbang.
"Yang namanya bencana bisa terjadi kapan saja. Karena itu pada momen Nataru ini, kami kembali mengingatkan agar masyarakat dapat tetap waspada dan berhati-hati," tutupnya.
Sumber: