CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Sebanyak 22 rumah warga Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kepahiang masuk dalam katagori rumah tidak rayak huni (Rutilahu) tahun ini 2022 diajukan oleh Pemerintah Desa Lubuk Penyamun untuk mendapatkan program bantuan bedah rumah.
Disampaikan Kades lubuk Penyamun, Rasman Dani hal tersebut dilakukannya dalam upaya mewujudkan cita-cita warga untuk mengurangi angka kemiskinan yang pada desa yang dipimpinnya.
"Sebagaimana yang sudah disosialisasikan, tahun ini kami telah mengajukan sebanyak 22 rutilahu untuk mendapat program bedah rumah," kata Kades.
Yang mana dikatakan Kades, program tersebut belum pernah didapatkan oleh Desa Lubuk Penyamun khususnya pada rumah-rumah yang tidak layak huni.
"Program ini sangat kami butuhkan dan besaran harapan kami dapat direalisasikan, karena cukup banyak warga kami yang memiliki hunian dalam katagori rutilahu," sampainya.
Disampaikan juga oleh Rasman, 22 rumah yang diusulkannya tersebut sudah dipantau dan didata langsung oleh pemerintah setempat dan dianggap memang rutilahu yang pantas dan layak untuk mendapatkan proram bantuan tersebut.
Masih dikatakan Kades, dari 22 rumah yang diusulkan tersebut terdapat 12 unit rumah yang merupakan gubuk kecil yang hanya terbuat dari pelupuh bambu. Dan jika lanjutnya, sampai tahun depan usulan program bedah rumah belum dapat direalisasikan, sebisa mungkin dirinya berinisiatif akan membenahi rumah warga tersebut dengan dana desa (DD).
"Karena ini persoalan kemanusiaan dan menurut kami sangat penting untuk dilakukan, jika usulan kami belum direalisasikan, kami akan mencoba dengan menggunakan DD untuk membantu menciptakan rumah-rumah yang layak huni bagi warga desa kami," tukasnya. (CE3)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: