Sidak Taman Santoso, Satpol PP Temukan Sisa Lem dan Bungkus Obat Batuk

Kamis 07-04-2022,09:13 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang juga dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kepahiang dan personil Sabhara Polres Kepahiang Selasa (5/4) malam menyasar kaswan Taman Santoso yang berada ditengah-tengah Pusat Kota Kepahiang. Yang memang kerap dijadikan lokasi nongkrong anak-anak muda yang datang tidak hanya dari Kepahiang, tetapi juga dari luar Kepahiang.

Dilokasi ini tim, berhasil menemukan serakan kaleng lem aibon dan serakan bungkus obat batuk yang diduga untuk digunakan anak-anak muda mabuk.

Kasat Pol PP Kepahiang A. Ghanis, S.Sos, MM, melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan, Arfan, SE, mengaku jika benda-benda tersebut ditemukan di dalam ruang musala yang berada dalam lokasi taman.

"Guna menciptakan situasi kondusif selama pelaksanaan puasa ramadhan ini, kami rutin melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tidakan kriminalitas," ujar Arfan.

Disebutkan Arfan, tidak hanya hotel dan tempat-tempat hiburan malam yang akan dikunjungi pihaknya bersama dengan kepolisian, tempat-tempat yang diduga kerap digunakan untuk kalangan muda nongkrong pun tidak luput menjadi sasaran yang dikunjungi pihaknya.

"Semua tempat kami kunjungi, tujuannya menjaga kesucian Ramadhan dari tindakan yang akan dapat menganggu kekhusukan masyarakat dalam muslim dalam menjalankan ibadah puasa dan salat tarawaih," jelasnya.

Untuk wilayah Taman Santoso sebut Arfan, yang selama ini memang diketahui menjadi tempat nongkrong muda-mudi, saat disambangi pihaknya tidak mendapatkan adanya aktivitas orang di lokasi itu. Hanya saja sambung Arfan pihaknya mendapatkan beberapa barang seperti sisa lem, plastik sisa pembungkus miras dan juga berserakan bungkus obat batuk yang diduga baru saja diguankan anak-anak muda untuk mabuk-mabukan.

"Mungkin kedatangan kami meraka tahu, kerana kami sampai tidak ada orang, dilihat dari barang-barang yang kami temukan, terlihat jelas kalau semuanya itu baru ditinggalkan oleh pemiliknya," ucap Arfan.

Lebih lanjut dikecam Arfan, jika lokasi bangunan yang digunakan untuk anak-anak menggunakan barang tersebut adalah bangunan Musalah yang ada di dalam Lokasi Taman tersebut. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

Tags :
Kategori :

Terkait