CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Bekas galian tambang pasir di Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kepahiang, memang menarik perhatian siapa saja khususnya kalangan anak-anak.
Pasalnya, lubang besar yang berubah menjadi danau didukung jernihnya air membiru membuat mata tergoda untuk mendekat dan raga untuk berendam.
Namun keberadaan danau buatan itu justru menjadi musibah, bagi seorang anak perempuan bernama Reja (15) warga Desa turan Baru Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, meregang nyawa setelah tenggelam dalam danau buatan sisa dari aktivitas penambangan pasir di wilayah tersebut.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIk, MAP melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Teguh W, S.Tr.K, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan Kapolsek, kronologis kejadian ini berawal pada Jumat (8/4) sekira pukul 14.00 WIB, korban bersama kedua saksi pulang dari belajar kelompok berniat untuk berenang di danau eks tambang yang ada di Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kepahiang.
Sesampainya dilokasi korban bersama dua saksi langsung berenang di danau tersebut selang beberapa saat korban meminta tolong kepada temannya karena tenggelam.
Saksi teman korban sudah berupaya untuk menolong namun Tuhan berkehendak lain korban meinggal dunia di danau Eks Tambang Pasar Desa Lubuk Penyamun.
"Situasi di sekitar TKP saat kejadian memang lagi sepi, dan penjaga danau sedang tidak ada ditempat sehingga teman-teman korban tidak bisa meminta pertolongan secara cepat," ucap Kapolsek.
Masih dikatakan Kapolsek, dari keterangan saksi-saksi jika korban memang belum begitu mahir berenang, sehingga sambung Kapolsek, dugaan sementara ini kematian korban karena tenggelam akibat dari tidak bisa berenang.
"Korban baru berhasil ditemukan kurang lebih 1 jam pasca kejadian dan hari itu juga korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," tandasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51