Belum Ada Instruksi Lanjutan, Aplikasi MyPertamina Belum Berlaku!

REJANG LEBONG ,CURUPEKSPRESS.COM     - Pemerintah sebelumnya mengeluarkan kebijakan terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.

Yang mana kebijakan itu akan mulai diterapkan per 1 Agustus 2022 lalu.

BACA JUGA :  Dikbud Evaluasi Kinerja Kepsek

Hanya saja hingga Selasa (2/8) kemarin, kebijakan tersebut belum diterapkan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. 

Pengelola SPBU Simpang Korem, Yepi Anwar melalui Admin, Yona mengatakan, alasan yang membuat kebijakan itu belum juga diterapkan lantaran pihaknya belum menerima instruksi lebih lanjut dari Pertamina pusat.

BACA JUGA :   61 SMP di RL Ikuti Simulasi ANBK 

"Benar kalau sebelumnya kebijakan itu akan mulai diterapkan per 1 Agustus lalu. Tapi sampai sekarang kami belum dapat instruksi lagi dari pusat apakah sudah bisa diterapkan untuk di wilayah RL atau belum," katanya.

Dikarenakan belum ada instruksi, sebut Yona, sehingga kebijakan itu belum diberlakukan dan masih menggunakan sistem pembelian seperti biasanya.

BACA JUGA :  Jeder..! Jupiter Z VS Blade, Warga Muara Ketayu Tewas

"Jadi kita masih jalani jual beli seperti biasanya saja," ujarnya.

Yona menjelaskan, untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sudah pihaknya lakukan pada 15 Juli sampai dengan 31 Juli lalu. Sosialisasi dilakukan bertujuan untuk memberitahu masyarakat jika ada kebijakan baru dalam pembelian BBM.

BACA JUGA :  BPBD Lebong Dapat Hibah Pick Up 

"Untuk sosialisasi sudah kita jalankan sekitar 17 hari," sampainya.

Sejauh ini, kata Yona, sudah lebih dari 300 orang masyarakat RL yang mendaftar di aplikasi MyPertamina. Adapun persyaratan agar bisa terdaftar, yang bersangkutan wajib membawa STNK, KTP, kendaraan yang akan didaftarkan dan memiliki alamat email.

BACA JUGA :  Se Kabupaten Kepahiang, 10 Desa Masih Masuk Kategori Tertinggal, Cek Disini! 

"Apabila syarat-syaratnya sudah lengkap, bisa datang langsung ke SPBU Simpang Korem, kami akan bantu daftarkan," tukasnya.