LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Saat ini stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Lebong, hanya tersisa 600 keping.
Dengan jumlah tersebut, diperkirakan hanya cukup sampai akhir bulan Januari ini.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Disdukcapil Drs Budi Setiawan melalui kasi Kasi Identitas Penduduk Ramlan Hamidi.
"Ya, untuk ketersediaan stok blanko memang yang paling mendesak itu Stok KTP yaitu tersisa 600 keping," kata Ramlan.
BACA JUGA:Satpol PP Lebong Buka Lowongan 172 Tenaga Honorer
BACA JUGA:Aduh... DBH Triwulan III dan IV Belum Diserahkan Pemprov ke Lebong
Adapun disampaikan menipisnya jumlah stok blanko ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir, hal ini disebabkan mulai banyaknya masyarakat yang mengurus identitas kependudukan terutama bagi masyarakat pemula atau usia 17 tahun keatas.
"Hampir di dominasi oleh usia 17 tahun, baik untuk keperluan kuliah maupun untuk keperluan kerja," ucapnya.
Dan untuk setiap harinya menurut Ramlan, paling banyak menghabiskan blanko bisa mencapai 100 hingga 150 keping, baik itu untuk pembuatan KTP baru, perubahan data, cetak karena kehilangan dan lain sebagainya.
"Yang paling banyak memang masyarakat yang mengajukan pembuatan KTP baru," tambahnya.
BACA JUGA: Iptu Kuat Santosa Jabat Kapolsek LS
BACA JUGA:Kepsek Diminta Berinovasi
Dengan kondisi ini pihaknya mengaku telah mengusulkan permintaan stok tambahan ke Dukcapil Provinsi Bengkulu. Sehingga memasuki bulan Februari mendatang stok blanko tersebut sudah tersedia.
"Informasi stok blanko ini sudah ada di pusat, biasanya akan di saluran ke provinsi dulu. Setelah itu baru kabupaten yang akan menerima stok dari provinsi. Mudah-mudahan sesegera mungkin stoknya tersalurkan sehingga pelayanan kependudukan yang berada di Disdukcapil tidak terhambat," tukasnya.