LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong Haris Santoso ST menyampaikan jika tahun ini pihaknya akan melakukan upaya perbaikan terhadap jembatan-jembatan yang sudah dalam keadaan rusak.
Adapun jembatan itu diantaranya Jembatan yang berada di Desa Tik Teleu yang menghubungkan Desa Sukau Kayo dengan Desa Pelabai dan Jembatan Bukit Harapan yang ada di Kelurahan Kampung Jawa.
"Insyallah dua jembatan itu akan kita perbaiki tahun ini," kata Toso sapaan akrabnya.
Menurut Toso, untuk melakukan perbaikan pada jembatan itu pihaknya mengaku telah merincikan anggaran yang dibutuhkan yakni sebesar Rp 2,4 miliar.
BACA JUGA:Lebong Belum Pernah Raih Penghargaan Adipura, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ganti Perangkat Desa, Pjs Kades Harus Penuhi Syarat Ini
Namun untuk kepastian pada anggaran itu masih akan di bahas lebih lanjut.
"Karena, bisa saja nanti anggarannya berubah," lanjutnya.
Terlebih Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk mengakomodir anggaran tersebut diakui hingga saat ini belum pihaknya terima.
Dengan demikian pihaknya berharap jika anggaran yang telah dirincikannya itu bisa 100 persen terpenuhi untuk di tahun ini.
"Pada intinya untuk perbaikan dan perawatan pada jembatan itu akan kita dilakukan secara bertahap. Terlebih kita prioritaskan terhadap jembatan yang dalam kadaan rusak berat," sampainya.
BACA JUGA:Wow!!! Capaian PAD dari Sektor Ini Meningkat 300 Persen
BACA JUGA:Baru 5 Kecamatan Ini Kantongi SK Kumuh, Bakal Dapat Penanganan
Diketahui berdasarkan data inventarisir yang dilakukan Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub tahun 2022 lalu, dari 124 jembatan yang berada wilayah Lebong sebanyak 14,15 persen jembatan itu sudah mengalami kerusakan berat.
Sementara 18,1 persen jembatan dalam kondisi baik, 49,5 persen kondisi sedang dan jembatan dengan kondisi rusak ringan sebanyak 18,28 persen.