KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Seorang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kepahiang terpaksa harus membatalkan keberangkatan hajinya di tahun ini.
Diduga alasanya lantaran terkendala dengan masalah ekonomi pasca dinaikkannya biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Berbagi Bahagia Bersama BRI Group
Disampaikan Kakan Kemenag Kepahiang Drs H Albahri MSi melalui Kasi PHU Zulfakar Alamsyah SAg, jika pengunduran diri CJH tersebut sudah dikonfirmasi dan dipastikan oleh pihaknya.
Dan 1 orang CJH yang sebelumnya sudah melakukan pelunasan ini harus digantikan oleh cadangan CJH yang tersedia.
Sehingga tidak bisa dipaksakan agar CJH itu tetap berangkat.
“Ada 1 orang CJH kita yang sudah dipastikan mengundurkan diri. Sebenarnya bukan karena adanya perubahan regulasi soal kebaikan biaya haji ini. Hanya saja yang bersangkutan ingin mengundurkan diri ena tidak memiliki simpanan lagi untuk biaya di tanah suci, serta beralasan harus memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-sehari,” ujar Zulfakar.
Dikatakannya, untuk pengembalian uang pelunasan yang sudah diberikan oleh yang bersangkutan sejak awal.
Itu sudah dikembalikan dan ditransfer secara langsung oleh pihak Kemenag ke rekening CJH yang bersangkutan.
Sehingga saat ini nama yang bersangkutan sudah dikeluarkan dari daftar tunggu haji di Kabupaten Kepahiang.
“Kita tidak bisa memaksakan kehendak orang untuk berangkat haji. Sehingga apapun itu keputusannya, kita akan hargai langkah yang diinginkan oleh CJH ini. Apalagi jika berkenaan dengan masalah ekonomi,” ucap Zulfakar.