Tidak Ada Uang 1 CJH Tambahan di Kepahiang Tunda Keberangkatan

Tidak Ada Uang 1 CJH Tambahan di Kepahiang Tunda Keberangkatan

IST/CE Persiapan pengumpulan koper untuk dikirim ke asrama haji.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Diduga karena faktor ekonomi ataupun tidak ada uang untuk melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas waktu akhir yang sudah ditetapkan.

1 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kepahiang yang berkesempatan berangkat haji melalui kuota tambahan terpaksa menunda keberangkatan hajinya di tahun ini.

Dikatakan Kepala Kantor (Kakan) Kementrian Agama (Kemenag) Kepahiang Drs H Albahri MSi melalu Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Kepahiang Zulfakar Alamsyah SAg, karena 1 CJH itu menunda keberangkatannya.

BACA JUGA:

Sudah dipastikan hanya ada 17 CJH tambahan dari Kabupaten Kepahiang yang akan menyusul berangkat haji ke Tanah Suci Mekkah.

"Mau bagaimana lagi, kita tidak bisa memaksakan kehendak agar kuota yang ada terpenuhi. Sehingga sudah bisa kami pastikan hanya ada 17 CJH yang akan menyusul berangkat haji dari kuota tambahan 18 orang yang diberikan," ujar Zulfakar.

Dikatakan Zulfakar, untuk pembagian koper sudah dilaksanakan sejak kemarin.

Sehingga besok (hari ini, red), tas koper milik 17 CJH harus sudah ada di Kantor Kemenag Kepahiang.

Karena paling lambat pukul 12.30 WIB, koper besar akan diantar ke Asrama Haji Bengkulu.

BACA JUGA:

"Koper sudah harus diantar ke asrama haji di Bengkulu, karena dari jadwal yang diberikan. Tanggal 19 besok CJH tambahan sudah harus diantar ke asrama haji, dan di tanggal 20 nya akan diberangkatkan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), lalu langsung diberangkatkan ke Jeddah," jelas Zulfakar.

Terkait dengan 1 CJH yang menunda keberangkatannya lanjut Zulfakar, itu tidak akan diusulkan penggantinya. Mengingat waktu yang ada sudah sangat mepet dan tidak akan sempat lagi jika disusulkan.

"Sangat disayangkan 1 kuota tambahan kita tidak bisa digunakan. Namun mau bagaimana lagi CJH yang sudah siap hanya 17 orang. Sementara untuk serangkaian kegiatan lainnya seperti rekam biometrik, cek kesehatan sedang berjalan, dan untuk manasik haji dilakukan secara mandiri," singkatnya.  

BACA JUGA:

Sumber: