Oleh karena itu, pembentukan kampung moderasi beragama ini diharapkan bisa memberikan pemahaman sekaligus menegaskan pentingnya toleransi di dalam keberagman.
“Untuk anggota tim Pokja ini mulai dari KUA, Kecamatan, Desa dan tokoh masyarakat. Nantinya akan ada satu posko yang ditetapkan disana,” jelasnya.
BACA JUGA:Petani Menangis Harga Cabai Anjlok hingga Rp 8 Ribu/Kg, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Taman Santoso Disalahgunakan, Jadi Tempat Mabuk Aibon dan Kumpul Kebo
Dengan demikian ia berharap nantinya akan semakin banyak kelurahan dan desa yang menjadi kampung-kampung moderasi beragama.
Hal ini sekaligus manifestasi dari nilai-nilai Pancasila.
“Dengan otomatis dua wilayah di Lebong ini nantinya akan menjadi pilot project program Kementerian Agama RI, yang diwacanakan diresmikan pada pada Juli mendatang secara serentak Se Indonesia,” singkatnya.