Asam lemak omega-3 dalam ikan teri melindungi jantung dengan beberapa cara, antara lain:
- Menjaga irama jantung normal dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung mendadak.
- Mencegah agregasi trombosit yang menyebabkan terhambatnya aliran darah.
- Menurunkan kadar trigliserida dengan memperlambat laju produksi trigliserida di hati. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Mencegah penumpukan plak di dalam arteri jantung, menjaga lapisan arteri tetap halus, bebas dari pembengkakan, pengerasan dan kerusakan.
Mendukung kesehatan tulang
Sel tulang yang rusak diganti dengan sel tulang baru yang sehat setiap hari.
Proses pembentukan tulang ini berlangsung cepat pada anak-anak hingga usia 30 tahun.
Namun, setelah mencapai usia tersebut, proses pembentukan sel tulang baru melambat.
Kondisi ini membuat lansia lebih rentan terkena osteoporosis (penipisan tulang) dan patah tulang (patah tulang).
Menjaga kesehatan syaraf dan otot
Ikan teri mengandung natrium, atau garam. Nutrisi yang terkandung dalam ikan teri efektif dalam mengatur tekanan darah dan tekanan darah.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan natrium untuk berfungsinya otot dan saraf.
BACA JUGA: