NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Mengujungi destinasi wisata yang ada di Raja Ampat tentu jadi impian hampir semua orang. Mengingat Raja Ampat adalah gugusan pulau-pulau yang memiliki keindahan panorama yang tiada tandingannya.
Ada satu destinasi yang penting untuk kunjungi adalah Pulau Arborek, atau yang sekarang lebih dikenal dengan Desa Wisata Arborek.
Desa ini sendiri terletak di Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Dengan memiliki luas sekitar 7 hektare, untuk mengelilinginya dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dengan berjalan kaki. Meskipun dibilang singkat tetapi pemandangan yang disajikan sangatlah indah.
Hamparan pasir putih, laut yang sangat jernih, rumah-rumah warga, dan homestay yang tersusun rapih sangat memanjakan mata.
Wajah-wajah bersahabat dari penduduk sekitar selalu berusaha menyapa duluan dan memberi kesan sambutan yang hangat untuk para pendatang di Desa Wisata Arborek.
Desa Wisata Arborek menawarkan pemandangan bawah laut yang begitu menawan. Tak heran jika desa ini termasuk dalam destinasi minat khusus.
Saat snorkeling di dermaga saja, Sobat Pesona bisa langsung menyaksikan beragam kehidupan laut, mulai dari karang-karang yang penuh warna hingga ikan-ikan dengan berbagai ukuran dan warna siap menyambut kedatanganmu.
-- Pesona Alam Bawah Laut Desa Wisata Arborek Raja Ampat Papua
Adapun pengunjung yang melakukan aktivitas diving atau snorkeling. Cukup dengan membayar Rp100.000, sudah bisa mendapatkan peralatan snorkeling.
BACA JUGA:
- Destinasi Wisata di Ubud Bali yang Wajib Dikunjungi
- Destinasi Wisata Pantai Legian, Bisa Saksikan Sunset Indah
Tak hanya terumbu karang dan ikan-ikan yang indah, rupanya ada salah satu yang menarik perhatian para wisatawan. Laut Arborek dikenal sebagai lokasi persebaran pari manta.
Hewan inilah yang menjadi incaran para diver mancanegara karena bentuknya dan hanya di Raja Ampat Sobat Pesona bisa melihat dua jenis spesies pari manta.
Sedikit sejarah singkat Desa Arborek, ‘Arborek’ berasal dari bahasa Biak yang berarti duri. Dulu suku Biak terkenal sebagai pelaut ulung, bahkan dijuluki sebagai Viking Papua.
Suatu hari para pelaut Biak ini berlayar dari Teluk Cendrawasih menuju utara dan tidak sengaja menemukan sebuah pulau kosong berpasir putih.
Usai menjelajahi dan yakin kalau pulau ini tidak berpenghuni, akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal dan membuat perkampungan. Karena awalnya dipenuhi dengan semak berduri, pulau ini diberi nama Arborek.