
Baru setelah terjadi perubahan, yaitu dari pulau tempat pembuangan para tahanan menjadi pulau yang bisa ditinggali, banyak berdatangan orang-orang untuk menetap di gugusan kecil ini.
Sebagian besar yang menetap adalah turis, bahkan bisa dikatakan 70% dari penghuni pulau kecil ini adalah turis asing.
Di pulau Lombok, ternyata gugusan pulau kecil ini berjumlah beberapa. Bahkan lebih dari tiga, sebagaimana yang sering diketahui yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Nah, yang terbesar diantara yang besar dari ketiganya adalah Gili trawangan.
9. Harga Makanan dan Minuman 3 Kali Lipat Harga Normal
Meski bagian dari wilayah Lombok dan Indonesia, transaksi ekonomi di pulau ini memang sedikit berbeda.
Keberadaannya yang ramai dengan kedatangan para turis membuat level perekonomian yang terjadi meningkat.
Banyak turis yang membawa uang dari negara mereka sedangkan nilai tukarnya terlalu tinggi dibandingkan nilai tukar rupiah.
Untuk menyesuaikan, para pedagang di sini mematok harga yang secara rupiah bisa menjadi 3 kali lipat harga normal yang secara mata uang asing masih dianggap normal.
10. Jumlah Penduduknya Hanya Sekitar 800 Jiwa
Gili memang berarti pulau kecil. Maka wajar saja apabila populasinya tidak sebanyak di pulau yang besar. Bahkan, pulau ini bisa dikelilingi dengan berjalan kaki selama dua jam saja. Menarik bukan?
Dari segi jumlah penduduk, pulau kecil ini hanya dihuni oleh sekitar 800 jiwa lebih saja. Sisanya adalah para pendatang yang akan kembali karena hanya berkunjung untuk kepentingan wisata.