Metode Sensitivitas dan Analisis Skenario:
Ini melibatkan menguji bagaimana perubahan dalam variabel-variabel tertentu (seperti pendapatan, biaya, tingkat diskonto) mempengaruhi hasil proyeksi investasi.
Ini membantu dalam memahami seberapa sensitif investasi terhadap perubahan kondisi.
Metode Comparables (Perbandingan):
Metode ini melibatkan membandingkan investasi yang akan dievaluasi dengan investasi serupa yang sudah ada atau telah terjadi dalam industri yang sama.
Ini sering digunakan dalam penilaian properti dan saham.
Metode Cost of Capital (Biaya Modal):
Menghitung biaya modal (tingkat diskonto) dari investasi sangat penting.
Ini mencerminkan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham atau pemberi pinjaman.
Setiap metode memiliki kelebihan dan keterbatasan, dan dalam praktiknya, seringkali lebih baik menggunakan beberapa metode secara bersama-sama untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang nilai suatu investasi.
Ingatlah bahwa pengambilan keputusan investasi juga mempertimbangkan risiko, tujuan investasi, dan faktor-faktor lain yang relevan.
BACA JUGA:
- Viral! Kasus Investasi Bodong di Curup
- Perbedaan Antara Modal Saham dan Utang dalam Membiayai Bisnis