Hukum Mengintip Orang Mandi, Selain Perbuatan Dosa Ini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza

Senin 09-10-2023,00:14 WIB
Reporter : ARI M RIDWAN

 CURUPEKSPRESS.COM - Mengintip orang tanpa sepengetahuan dan atas izin orang yang diintip tentu tidak dibenarkan. Seperti halnya kasus menantu mengintip ibu mertuanya di saat tengah mandi di Kecamatan Bermani Ulu Rejang Lebong.

Bahkan selain mengintip, sang menantu yang merupakan suami dari anak korban juga melakukan perekaman detik-detik korban mandi dengan menggunkan handphone.

Kondisi mengintip ini dalam ajaran Islam hal itu dikecam dan termasuk perbuatan dosa. 

Bahkan Rasulullah SAW melarang umatnya mengintip ke rumah orang lain. Sebab hal itu dapat menimbulkan fitnah dan menunjukkan orang yang bertamu tidak memiliki adab.

Dalam hadits sahih riwayat Imam Muslim, Rasulullah melarang mengintip ke dalam rumah orang lain.

 

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَا أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ فِي جُحْرٍ فِي بَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْتَظِرُنِي لَطَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِذْنُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ

 

Artinya:

"Seorang laki-laki mengintip ke rumah Rasulullah ﷺ melalui lubang pintu. Ketika itu Rasulullah ﷺ sedang menyisir rambut dengan sebuah sisir besi. Tatkala beliau mengetahui ada orang mengintip. Beliau berkata, "Kalau aku tahu engkau mengintip, pasti aku tusuk matamu." Lalu beliau bersabda, 'Sesungguhnya disyariatkannya izin (memberi salam) agar menjaga penglihatan." (HR. Muslim)

 

Ustadz Syafiq Riza dalam tausiyahnya di kanal youtube @liaistifaroh6014 menceritakan tentang halal melemparkan batu ke mata orang mengintip.

 

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

Kategori :