PENDIDIKAN,CURUPEKSPRESS.COM - Buah dan sayur merupakan sumbernya nutrisi yang baik bagi anak, seperti serat, vitamin, dan mineral. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur bisa membuat anak jadi tidak gampang sakit dan membantu tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan baik dan juga sehat. Salah satu upaya yang sering dilakukan oleh orang tua adalah dengan memberikan anaknya makanan yang kaya gizi serta nutrisi. Sumber makanan yang baik dapat berasal dari makanan segar, seperti daging segar,ikan, buah dan juga sayur-sayuran.
Namun, anak-anak seringkali tidak suka bahkan menolak untuk makan sayur dan buah. Bahkan mungkin tidak jarang juga anda temui sayuran yang disisihkan di piring selepas anak makan.
Anda sebagai orang tua perlu memutar otak dan berpikir kreatif untuk membuat anak mau makan dan mencoba berbagai macam makanan. Bila Anda mengalami masalah anak susah makan buah dan sayur.
BACA JUGA: Belajar Musik Dapat Membuat Anak Lebih Cerdas
BACA JUGA:Cara Menambah Tinggi Badan Anak untuk Usia 5-10 Tahun
Anda bisa mencoba beberapa tips rahasia untuk mengajarkan anak untuk menyukai buah dan sayur di antaranya:
1. Orangtua sangat dianjurkan memberikan contoh kepada anak dan membiasakan diri makan sayur-sayuran dan buah-buahan agar anak memiliki persepsi bahwa makanan sehat itu tetap enak dan sedap untuk dimakan.
2. Menyiapkan sayuran dan buahan serta disajikan secara kreatif sehingga terlihat menarik. Misalnya dengan cara menghiasinya. Seperti mencetak dengan bentuk yang lucu atau ditambahkan hiasan-hiasan lainnya. Tentunya hal ini akan lebih merepotkan orangtua (ayah atau ibu yang menyiapkan makanan), tetapi kerepotan yang dilakukan tersebut akan sangat berharga bila anak akhirnya menjadi suka makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Apalagi jika kebiasaan tersebut ditanamkan sepanjang hidupnya.
3. Mengolah sayur-sayuran dan buah-buahan secara beragam sehingga anak tidak bosan. Misalnya kalau sayur dengan cara ditumis, direbus atau diolah dengan bahan makanan lainnya sedangkan jika buah bisa dipotong dengan bentuk karakter.
BACA JUGA: Pentingnya Bermain untuk Perkembangan Otak Anak
4. Ketika membawakan bekal makanan untuk makan siang kepada anak di sekolah, biasakanlah Salah satu lauknya selalu ada sayur-sayuran ditambah dengan buah-buahan.
5. Ketika makan bersama atau di saat santai, Anda sebagai orangtua dapat mulai memberi tahu kandungan dalam sayur-sayuran dan buah-buahan, manfaatnya bagi tubuh atau temuan-temuan ilmiah yang menarik dan terkini.
6. Tetap berikan makanan sehat walaupun awalnya anak menunjukkan penolakan. Variasikan atau sembunyikan rasa tajam yang mungkin kurang disukai dengan rasa lain sehingga anak tidak akan menyadari kalau mereka sedang makan sayur-sayuran. Contohnya dijadikan kue atau makanan penutup lainnya.