Sementara itu YP saat wawancara media mengaku awalnya dia berangkat dari Daspetah menuju Pasar Kepahiang untuk berkeliling dengan menggunakan sepeda. Saat melintas di Masjid Miftahul Jannah, Yp melihat ada kotak amal yang saat itu berisikan sejumlah uang.
Dari situlah, niat jahat itu akhirnya muncul. Tidak perduli meskipun kondisi masjid masih ada jemaah yang beribadah, YP tetap menjalankan aksi nekatnya.
"Awalnya saya dari Daspetah pakai sepeda, lihat ada kotak amal di masjid, lalu saya curi. Ada warga yang teriak sehingga saya panik dan melarikan diri ke Taman Santoso. Disitu saya ditangkap, lalu digebukin warga," singkatnya.